Timor Leste
Inilah Sosok Ibu Negara Pertama Timor Leste yang Jarang Diketahui Publik, Nekat Jadi Mata-mata
Dia adalah Kirsty Sword, seorang wanita kelahiran Melbourne, Australia, yang kemudian menjadi aktivis Australia-Timor Leste.
Tetapi, tetap sosoknya tak akan terlupa bagi rakyat Timor Leste.
Pada saat Timor Leste merdeka, negara ini adalah negara terbaru di dunia yang berjuang untuk pulih dari reruntuhan dan pertumpahan darah.
Pada 2001, Kirsty Swprd mendirikan Alola Foundation untuk memenuhi kebutuhan perempuan Timor Leste dan keluarga mereka.
Ia bekerja sebagai duta pendidikan di negara yang tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia tersebut.
Pada 2008, Sword melindungi anak-anaknya dari pemberontak bersenjata yang mengintai rumah keluarganya di perbukitan di atas ibukota Dili.
Itu terjadi selama upaya pembunuhan terhadap suaminya, setelah presiden Timor Leste Jose Ramos Horta ditembak dan hampir terbunuh di rumahnya.
Sementara itu, Sword pindah sementara ke Rosebud di pinggiran Melbourne pada akhir 2012 saat dia menjalani perawatan untuk kanker payudara.
Dengan perceraiannya, Gusmao mengatakan Sword akan melanjutkan perannya sebagai presiden Alola dan akan sering berkunjung ke Timor Leste tempat putra mereka dilahirkan dan dibesarkan.
"Tentu saja kami menghadapi masa depan dengan beberapa kesedihan, tetapi tanpa penyesalan karena kemitraan dan perjalanan kami unik dan kaya akan pengalaman," kata Gusmao saat mengumumkan perceraiannya.
"Kami didukung oleh prospek Timor-Leste yang damai dan makmur,"
"Dengan tiga anak laki-laki yang sangat dicintai, yang memiliki kewarganegaraan ganda dan multi-bahasa, kami tetap berkomitmen sebagai orang tua dan akan mempertahankan kemitraan keluarga kami untuk membesarkan anak-anak kami dan menjadikan Timor-Leste tempat yang lebih baik, bagi mereka dan semua anak-anak Timor-Leste," ungkapnya.
Itulah sosok ibu negara pertama Timor Leste dan kisah cintanya dengan Xanana Gusmao. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Kirsty Sword, Sosok Ibu Negara Timor Leste Pertama setelah Merdeka dari Indonesia, Bertemu Xanana Gusmao ketika Jadi Mata-mata di Jakarta