Jadi Calon Dubes RI Untuk Kazakhstan, Segini Harta Kekayaan Fadjroel Rachman, Berikut Daftarnya
Jadi calon Dubes RI Untuk Kazakhstan, segini Harta Kekayaan Fadjroel Rachman, berikut daftarnya
Fadjroel mengatakan penunjukkan dirinya sebagai Dubes merupakan anugerah tak ternilai.
"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," kata Fadjroel pada Tribunnews, Jumat.
"Karena tugas negara adalah tugas mulia, di manapun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," imbuhnya.

DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN- Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rachman berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024--Warta Kota/henry lopulalan (SURYA/henry lopulalan)
Profil Fadjroel Rachman

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)
Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 17 Januari 1964. Dilansir Tribunnews, Fadjroel ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2019.
Baca juga: Komentar Menohok Fadli Zon untuk Fadjroel Rachman Yang Ungkit Peran Jokowi & Ahok Saat Puji Jakarta
Kala itu, ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya.
Namun, hampir delapan bulan setelahnya, Fadjroel kemudian dipindah sebagai Komisaris PT Waskita Karya. Fadjroel ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada 5 Juni 2020.
Fadjroel bukanlah wajah lama di lingkaran kekuasaan. Ia sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi saat Pilpres 2014.
Dikutip dari Kompas.com, Fadjroel merupakan aktivis 1998 yang terlibat dalam demonstrasi menuntut penurunan Presiden Soeharto. Ia pernah merasakan dinginnya lantai penjara pada era Orde Baru. Ketika itu, Fadjroel mendekam di Nusa Kambangan sebagai tahanan politik.Satu di antara aksi Fadjroel yang mengkritik Orde Baru adalah Gerakan Lima Agustus ITB (1989).
Tak hanya itu, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia juga dikenal vokal mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah.Pada 2009 silam, Fadjroel pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) independen.
Namun, upayanya gagal karena uji materi terkait capres dari jalur independen ditolak di Mahkamah Konstitusi (MK).Mengutip situs resmi PT Waskita Karya, Fadjroel mendapat gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1995.
Sebelumnya, Fadjroel sempat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Kimia.Tetapi, dikeluarkan pasca peristiwa Gerakan 5 Agustus 1989 bersama tujuh pimpinan mahasiswa lainnya saat itu. Diantaranya, Jumhur Hidayat, Ammar Syah dan beberapa yang lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/fadjroel-rachman.jpg)