Usai KRI Nanggala Tenggelam,Kapal Selam TNI Lainnya Terancam,Data Tandem Pembuat KRI Alugoro Dicuri

Kini, kapal selam lainnya milik TNI AL , KRI Alugoro-405 juga bisa teranacam setelah 40 ribu data pembuat kapal selam di Korea Selatan dikabarkan hila

Editor: Alfred Dama
dok PT PAL
KRI Alugoro-405 dibuat di Indonesia menelan biaya Rp 1,5 triliun yang didanai dari penyertaan modal negara. 

POS KUPANG.COM - Indonesia sempat berduka setelah Kapal Selam kebanggan TNI , KRI Nanggala-402 tenggelam dan hilang di perairan balim belum lama ini

Sebanyak 53 awal kapal yang dioperasikan TNI AL itu gugur dalam latihan penembakan torpedo di utara Bali

Kini, kapal selam lainnya milik TNI AL , KRI Alugoro-405 juga bisa teranacam setelah 40 ribu data pembuat kapal selam di Korea Selatan dikabarkan hilang dicuri diduga oleh Korea Utara

Indonesia berada dalam posisi limbo ketika setelah menerima kapal selam buatan dalam negeri KRI Alugoro-405 , armada KRI Nanggala-402 karam beserta seluruh kru-nya.

Setelah sempat senang dan bangga Indonesia bisa memproduksi sendiri kapal selamnya, ternyata masih harus berduka mengikhlaskan para kru kapal selam TNI AL.

Baca juga: Paranormal Keanehan Kapal Selam, Mbah Mijan Mohon TNI Selidiki Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam

Alugoro adalah kapal selam Indonesia yang 17 Maret 2021 lalu diresmikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kapal selam itu merupakan kapal selam produksi PT PAL Indonesia.

Ia dibuat dengan skema transfer teknologi dengan perusahaan Korea Selatan.

Spesifikasi kapal selam ini antara lain:

Kapal selam Alugoro 405 merupakan kapal selam jenis Diesel Electric Submarine U209 (Nagapasa Class) yang memiliki panjang 61,3 meter.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan mencapai 21 knot saat menyelam, 12 knot saat di permukaan.

Baca juga: Inilah Kapal Selam Modern U-214 CalonPengganti KRI Nanggala-402,Punya Fitur AIPuntuk SeluruhOperasi

Dengan daya tampung 40 kru, kapal selam Alugoro 405 memiliki kemampuan jelajah mencapai 50 hari, dan didesain dengan durasi penggunaan hingga 30 tahun.

Selain itu, KRI Alugoro-405 juga dilengkapi teknologi dan persenjataan yang mumpuni seperti sonar CSU 90, delapan tabung torpedo, torpedo Black Shark teknologi terbaru, peluncur rudal, serta rudal anti kapal perang UGM-84 Harpoon.

Dibuat sejak tahun 2015 di Surabaya, pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menelan biaya Rp 1,5 triliun yang didanai dari penyertaan modal negara.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam pertama buatan dalam negeri.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved