Perjuangan Nakes di RSUD Larantuka, Kekurangan APD Hingga Rela Terpapar Virus Covid-19

Mereka harus berhadapan dengan pasien positif covid-19 yang terus melonjak dan setiap saat mengancam kesehatannya

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Perjuangan Nakes di RSUD Larantuka, Kekurangan APD Hingga Rela Terpapar Virus Covid-19
POS-KUPANG.COM/AMAR.OLA KEDA
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli saat sidak di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka

Perjuangan Nakes di RSUD Larantuka, Kekurangan APD Hingga Rela Terpapar Virus Covid-19

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Beberapa pekan terakhir, tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur menjadi sorotan publik.

Selain uang jasa miliaran rupiah yang belum dibayar pemerintah daerah, kini mereka harus berhadapan dengan virus covid-19. 

Meski demikian, sebagai garda terdepan mereka terus tulus melakukan pelayanan terhadap pasien.

Mereka harus berhadapan dengan pasien positif covid-19 yang terus melonjak dan setiap saat mengancam kesehatannya hingga keluarga.

Baca juga: Bantuan Bencana Badai Seroja di Kabupaten Flotim Menumpuk, Pemprov NTT Minta Segera Salurkan

Ironisnya, selain kekurangan ruangan, tenaga kesehatan juga masih kekurangan alat pelindung diri (APD). 

Informasi yang dihimpun wartawan saat sidak Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, Kamis 24 Juni 2021, salah satu dokter yang bekerja di ruangan isolasi terpapar virus covid-19.

Selain dokter, beberapa nakes lainnya juga terpaksa menjalani karantina karena reaktif covid. 

"Bagaimanapun kami tetap menjalani tugas pelayanan kami. Kami mohon agar masyarakat selalu taat protokol kesehatan," ujar sumber itu. 

Baca juga: Tim Inspektorat Kabupaten Flotim Temukan Dugaan Korupsi Dana Desa Nisa Nulan Adonara

Hingga hari ini, Kamis 24 Juni 2021, sebanyak 206 pasien terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan total yang meninggal dunia 17 pasien.

Sebelumnya, pihak manajemen RSUD Larantuka mengaku pihaknya kekurangan tenaga dokter yang menangani pasien covid.

Selain tenaga dokter, RSUD juga kekurangan ruangan untuk menampung pasien. Lebih fatal lagi, nakes di rumah sakit milik pemerintah daerah Flores Timur ini juga kekurangan alat pelindung diri (APD). 

"APD nakes juga sangat terbatas. Dari kapasitas 18 tempat tidur di ruangan isolasi, saat ini sudah  full. Ruangan yang kurang pasien, kita geser tempat tidurnya ke ruangan iso covid dan ruangan vip. Kita sudah ajukan ke BPBD dan Dinsos untuk penambahan dua dokter dan enam perawat," ujar kata Kepala bidang informasi, pengembangan SDM dan rekam medik RSUD Larantuka, dr. Paulus Lameng kepada wartawan, Selasa 22 Juni 2021. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda) 

Berita Kabupaten Flotim Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved