Breaking News

Pemuda Gantung Diri di Waingapu

Kasus Gantung Diri di Sumba Timur - Keluarga Korban Tolak Autopsi

Keluarga Jefri Rohi Kana Radja,  korban gantung diri di Kalumbang, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur menolak jen

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Kasus Gantung Diri di Sumba Timur - Keluarga Korban Tolak Autopsi
pk/oby lewanmeru
Kapolres Sumba Timur AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK

Kasus Gantung Diri di Sumba Timur - Keluarga Korban Tolak Autopsi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,WAINGAPU - Keluarga Jefri Rohi Kana Radja,  korban gantung diri di Kalumbang, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur menolak jenazah untuk diautopsi. Keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, Jumat 25 Juni 2021.
Jefri Rohi Kana Radja ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri pada Jumat 25 Juni 2021 sekitar pukul 05.00 wita.

Menurut Handrio, setelah penemuan jenazah korban, polisi yang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. 

"Saat itu, keluarga korban tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi.  Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," kata Handrio.

Baca juga: Info Sport : Partai Panas Euro 2020, Wales vs Denmark,Striker Danish Dynamite Siap Hadapi Skenario

Dijelaskan, sesuai informasi bahwa jenazah  tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga dalam hal ini ibu kandung korban, menganggap peristiwa itu sebagai musibah.

"Jadi ibu korban bernama Serlince Kana Radja menganggap kejadian itu adalah musibah sehingga jenazah tidak diautopsi. Keluarga juga bersedia membuat pernyataan," katanya.

Dikatakan, jenazah korban saat ini disemayamkan di rumah Petrus Bringom. *)

Berita Waingapu lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved