Deteksi Virus Varian Baru di Kota Kupang, Dinkes Kirim Sampel ke Jakarta, Ini Penjelasan Kadis
Varian virus baru bernama virus delta telah merambah ke sejumlah daerah di Indonesia. Untuk mendeteksi adanya varian virus baru di Kota Kupang, Dinas
Deteksi Virus Varian Baru di Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kirim Sampel ke Jakarta
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Varian virus baru bernama virus delta telah merambah ke sejumlah daerah di Indonesia. Untuk mendeteksi adanya varian virus baru di Kota Kupang, Dinas Kesehatan telah mengirim dua kali sampel ke laboratorium di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati, Rabu 23 Juni 2021 di gedung DPRD Kota Kupang, mengatakan pihaknya telah mengirim sampel pertama bersama sampel-sampel lainnya melalui Pemerintah Provinsi NTT sejak dua minggu lalu.
Pengiriman sampel tersebut dimaksudkan untuk memeriksa varian virus baru tersebut. Retno mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi apapun perihal hasil pemeriksaan sampel itu. Namun demikian, dia menduga tidak adanya informasi ini berarti varian virus baru tidak terdeteksi di Kota Kupang.
Secara analisa lapangan, Retno menjelaskan sejauh ini belum menemukan varian baru virus ini. Hal itu dikarenakan varian baru virus tersebut memiliki gejala berbeda dengan virus dari Covid-19 sehingga pemeriksaan di laboratorium menjadi hal yang wajib guna mengetahui kepastiannya.
Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara Ke-75, Polda NTT Gelar Bhakti Kesehatan Polri Bagi Warga Sulamu
Retno menerangkan dalam waktu dekat Dinas Kesehatan Kota Kupang akan kembali mengirim 50 sampel khusus dari untuk dilakukan pemeriksaan di ibu kota Jakarta.
Sementara itu, data kasus Covid-19 hingga Rabu 23 Juni 2021 yang diperoleh Pos Kupang dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati, menyebutkan jumlah kasus sejauh ini tercatat sebanyak 7.156 orang atau naik sebanyak 27 orang dari data sehari sebelumnya.
Untuk pasien yang sedang dirawat, sebanyak 149 orang atau mengalami pengurangan sebanyak 9 orang, sedangkan pasien sembuh sebanyak 6.824 orang atau bertambah 35 Orang.
Kasus kematian, menurut Retno, saat ini berjumlah 235 orang dengan rincian jumlah pasien meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 183 orang, pasien meninggal dunia dengan probable sebanyak 38 orang dan pasien meninggal dengan Suspek sebanyak 14 orang.
Baca juga: Penyerang Anyar, Bomber Serdadu Tridatu Bali United Melvin Platje Siap Merumput Maksimal
Ketersediaan jumlah tempat tidur di rumah sakit, Retno mengatakan sejauh ini fasilitas kesehatan di rumah sakit masih mencukupi, begitu juga dengan ketersediaan alat rapid Test yang masih bisa digunakan.
Hingga saat ini juga, tiga kelurahan yakni kelurahan Fatululi, kelurahan Manulai II dan kelurahan Kelapa Lima, menjadi tiga daerah dengan kategori zona merah.
Sedangkan kelurahan Naikoten I, Naikoten II, Oepura, Maulafa, Liliba, Tuak Daun Merah, dan Oesapa merupakan daerah dengan zona orange. Sementara kelurahan lainnya berada di zona hijau dan kuning.

Atas jumlah kasus yang terus meningkat ini, Retno juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya, dengan mematuhi prokes yang ada, penyeberaan virus di Kota Kupang bisa diatasi.
Baca juga: Pemain Persib Maung Bandung Pilih Bisnis Baju Koko di Luar Sepak Bola,Ternyata Bukan Sekedar Jualan
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, mengatakan, dari data yang dia peroleh, penyebaran kasus Covid-19 terjadi hampir di semua kelurahan di Kota Kupang. Untuk itu, lockdown tidak hanya difokuskan pada RT tetapi akan fokus pada tingkatan kelurahan.
Akan tetapi, Herman menegaskan tidak akan segan menutup RT apabila diketahui wilayah itu terdapat jumlah kasus Covid-19 di atas 10. Dan sejauh ini semua RT jumlah kasus berada dibawah angka 10.