Pilpres 2024
Puan Maharani Terkesan Dipaksakan Jadi Capres, Adjie Alfaraby Bilang PDIP Bakal Kalah Kalau Begini
Belakangan ini nama Puan Maharani pewaris sah takhta PDI Perjuangan semakin menjadi bahan pergunjingan publik. Sosok ini dinilai pantas maju ke capres
Saidiman merinci, sebanyak 75,6 persen responden tercatat merasa puas terhadap kinerja Jokowi.
Dari angka itu, 43,9 persen di antaranya memilih Ganjar sebagai capres.
Kemudian, 23,3 persen memilih Prabowo, dan 22,3 persen memberikan dukungan kepada Anies.
Baca juga: Nama Prabowo Subianto & Anies Baswedan Teratas di Bursa Pilpres 2024, Puan Maharani Berapa Persen?
Responden dari kalangan ini bahkan ada yang menjawab tak tahu atau belum menentukan pilihan 10,5 persen.
Saidiman mengatakan, responden yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi mencapai 23,4 persen.
Dari besaran tersebut, 48,5 persen mendukung Prabowo sebagai capres.
Selanjutnya, 33,7 persen mendukung Anies dan dukungan terhadap Ganjar dari kalangan tersebut hanya 14,9 persen.
Baca juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Kedubes Arab Saudi Surati Ketua DPR Puan Maharani, Ini Isinya
"Jadi warga yang menilai positif kinerja Jokowi tersebut jauh lebih banyak memilih Ganjar dibanding memilih Prabowo apalagi Anies, meskipun tanpa pemilih PDI Perjuangan," kata Saidiman.
"Ganjar dibanding Prabowo dan Anies lebih mewakili pemilih yang positif dalam menilai kinerja Jokowi lepas dari sikap positif pemilih PDI-P terhadap Jokowi karena yang nilai positif kinerja Jokowi juga datang dari pemilih partai partai lain," tuturnya.
Kendati nama Ganjar moncer di berbagai survey capres dan telah mendapat dukungan dari sebagian relawan Jokowi, nasibnya masih harus ditentukan oleh PDI-P selaku partai tempatnya bernaung.
Presiden Joko Widodo sebelumnya tiba-tiba menyampaikan pesan khusus kepada para relawannya untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Tak Pernah Disorot Media, Ini Sosok Suami Puan Maharani Mantu Mega, Bukan Orang Sembarangan, Siapa?
Pesan khusus itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi yang dihadiri Kepala Negara secara daring.
Dalam sambutannya Jokowi berpesan agar para relawannya tak buru-buru menentukan sikap atau mendukung sosok tertentu untuk diajukan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Beberapa minggu terakhir ini saya banyak ditanya oleh Relawan Jokowi di mana-mana.
Mereka bertanya kepada saya, Pak, apa arahan Bapak pada kami dalam menghadapi Pilpres 2024?
Baca juga: Nasib Ganjar Pranowo Terancam, Puan Maharani Dianggap Lebih Pantas Diusung Jadi Calon Presiden
