Tiga Warga TTS Meninggal
Tujuh Pasien Korban Kecelakaan Dump Truk Dirujuk Ke RSUD Soe Alami Patah Tulang
bedah tulang sehingga terpaksa para korban harus dirujuk lagi ke kupang guna menjalani operasi bedah tulang
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Tujuh Pasien Korban Kecelakaan Dump Truk ang Dirujuk Ke RSUD Soe Alami Patah Tulang
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - dr. Dodik Prasetyo yang dijumpai POS-KUPANG.COM, Selasa 22 Juni 2021 di ruang IGD mengatakan, ada tujuh pasien, korban kecelakaan dump truk yang dirujuk ke RSUD Soe.
Tujuh korban tersebut dirujuk ke RSUD Soe, Senin 21 Juni 2021 sekitar pukul 23.00 WITA.
Mayoritas korban mengalami patah tulang, sehingga harus dirujuk lagi ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes.
"Kota di Soe belum ada dokter spesialis bedah tulang sehingga terpaksa para korban harus dirujuk lagi ke kupang guna menjalani operasi bedah tulang," ungkap pria berkaca mata ini.
Baca juga: Wabup TTS: Semua Biaya Korban Kecelakaan Dump Truk Ditanggung Pemerintah Daerah
Saat disampaikan kepada keluarga korban jika para korban harus dirujuk lagi ke kupang guna menjalani operasi bedah tulang, baik korban maupun keluarga korban menolak.
Pertimbangan lamanya waktu pengobatan, jarak yang jauh serta biaya menjadi pertimbangan korban dan keluarga enggan ke Kupang .
Para korban memilih menjalani pengobatan tradisional di kampung.
"Korban dan keluarga korban ini maunya pulang saja. Mereka mau pakai obat tradisional, tidak mau dirujuk lagi ke kupang. Kita masih terus melakukan pendekatan dengan keluarga korban. Tadi pak wakil Bupati TTS juga bantu kita untuk melakukan pendekatan dengan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Truk Terbalik, Sopir dan 5 Warga Dilarikan ke Puskesmas Reo
Untuk diketahui, Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay, Selasa 22 Juni 2021 pagi menjenguk tujuh korban kecelakaan tunggal dump truk yang dirawat di RSUD Soe.
Selain memberikan penguatan kepada korban dan keluarga, Wabup Army memastikan seluruh biaya perawatan di RSUD Soe akan ditanggung pemerintah daerah.
"Seluruh biaya nanti Pemda TTS yang tanggung. Jadi korban dan keluarga tidak perlu memikirkan hal tersebut," tegas Wabup Army.
Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten TTS, Kecamatan Amanuban Timur, Desa Oe'ekam, Senin 21 Juni 2021 sore.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dump Truk Terbalik, Begini Nasib Belasan Penumpang
Mobil truk yang bermuatan kurang lebih 20 orang, warga Ayotupas terbalik di Desa Oe'ekam. Tiga orang diinformasikan tewas akibat kecelakaan tersebut.
Elkana Liu, tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan Yohanis Ati dan Joni Bantaika tewas di Puskesmas Oe'ekam.
“ Ada 3 Orang yang meninggal, sedangkan13 orang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke Puskesmas Oe'ekam," ungkap Kepala Desa Oe'ekam, Jayode Nabunome. (*)