Pangkalan Miiliter Amerika di Irak Kembali Diserang , Roket Hantam Markas AU AS di Anbar
Serangan ini membuat Amerika terpaksa meningkatkan kewaspaan pasukanya terhadap berbagai serangan militer yang mengancam pasukannya
POS KUPANG.COM -- Pemerintah Amerika sudah memutuskan akan menarik pasukannya yang berada bertugas di Afganistan
Di tengah rencana itu, militer Amerika dikejutkan dengn serangan roket pangkalan militer mereka lainnya di Irak
Serangan ini membuat Amerika terpaksa meningkatkan kewaspaan pasukanya terhadap berbagai serangan militer yang mengancam pasukannya
Meski demikian, kebijakan penarikan pasukannya dari Irak belum dilakukan. Penarkan pasukan hanya untuk tentara Amerika yang tengah bertugas di Afganistan
Satu buah roket Katyusha lagi-lagi menghantam pangkalan militer AS di Irak . Kali ini roket menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad , provinsi Anbar
Baca juga: Makin Panas, Rusia Vs Amerika Serikat & NATO, Moskow Bentuk 20 Unit Militer Baru, Mau Perang ?
Pihak militer AS melaporkan bahwa roket tersebut jatuh pada hari Minggu (20/6) waktu setempat namun tidak meledak.
Laporan menyebutkan tidak ada kerusakan berarti dari serangan misterius tersebut.
Melansir Arab News, pejabat keamanan Irak mengatakan pagar di sekeliling pangkalan itu hanya mengalami kerusakan ringan.
Investigasi lanjutan oleh pasukan keamanan menemukan bahwa proyektil diduga datang dari daerah al-Baghdadi, mantan pemimpin ISIS yang tewas tahun 2019 lalu.
Serangan kali ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi yang menyasar instalasi militer milik AS di Irak.
Baca juga: AL Amerika Serikat Sita Ribuan Senjata Buatan Rusia dan China yang Dikirim dari Iran ke Houthi
Roket hingga drone pada umumnya menargetkan pangkalan militer yang menampung pasukan AS dan Kedutaan Besar AS di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad
Otoritas AS menilai rangkaian serangan tersebut sengaja dilakukan untuk mengganggu kontraktor militer AS yang banyak bekerja di pangkalan militer Irak.
Gangguan ini memaksa sejumlah kontraktor militer utama AS untuk merelokasi pangkalannya, Baru-baru ini, Lockheed Martin merelokasi tim pemeliharaan F-16 , dengan alasan masalah keamanan.
AS secara konsisten menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran terkait serangan semacam itu.
Bagi AS, serangan roket yang kerap diluncurkan merupakan cara untuk menekan mereka agar segera menarik semua personelnya.
Baca juga: Beijing Percaya Diri Sebut Amerika Serikat Akan Kalah Memperebutkan Taiwan, Siap Perang di LCS?
Pasukan AS sampai saat ini masih berada di Irak sebagai bagian dari koalisi militer yang dibentuk untuk memerangi kelompok ISIS. *
Baca berita terkait Militer Amerika
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.grid.id dengan judul: Roket kembali menghantam pangkalan militer AS di Irak
