DPRD Kabupaten Sumba Timur Sigap Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) Sigap Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) Sigap Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19.
DPRD Kabupaten Sumba Timur meminta pemerintah setempat agar memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk di Sumba Timur
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ayub Tay Paranda mengatakan, saat ini informasi mengenai varian baru Covid-19 sudah masuk Indonesia, karena itu sejak dini perlu ada upaya antisipasi.
"Ya, kalau varian baru Covid-19 itu sudah ada, maka tentu kita harus antisipasi. Saya minta upaya pencegahan itu mulai dari pintu-pintu masuk," kata Ayub, Kamis 17 Juni 2021.
Dijelaskan, belajar dari tahun sebelumnya, ketika Covid-19 mulai masuk ke NTT, karena itu perlu ada tindakan luar biasa dalam upaya pencegahan.
"Jika kondisi itu terjadi, maka saya kira perlu ada tindakan yang luar biasa. Tidak boleh biasa saja, sebab kalau kita lengah maka wabah itu bisa masuk dengan mudah," katanya.
Dikatakan, Satgas Penanganan Covid-19 yang telah terbentuk sejak tahun lalu perlu bekerja secara ekstra. "Kita minta satgas agar bekerja mengantisipasi masuknya varian baru," ujarnya.
Ayub mengatakan, selain upaya pencegahan, salah satu agenda yang sementara dilakukan adalah vaksinasi.
"Kita terus dorong agar vaksinasi ini dilakukan. Vaksin ini untuk memberi imunitas tubuh sehingga dapat melawan virus ini," ujarnya.
Hingga Kamis 17 Juni 2021 ada penambahan 12 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur. Ke-12 kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara PCR dan Rapid Antigen.
Informasi yang diperoleh Jumat 18 Juni 2021, hasil pemeriksaan PCR terhadap 50 sampel, terdapat 10 sampel yang positif dan 40 sampel negatif . Ke-10 kasus itu terdapat satu kasus lama dan sembilan kasus baru.
Sementara pemeriksaan rapid antigen terhadap 132 sampel, ada tiga sampel yang positif dan 129 sampel negatif.
Penambahan 12 kasus positif itu berasal dari Kecamatan Kambera satu kasus, Kota Waingapu tiga kasus dan Kecamatan Wulla Waijelu delapan kasus.
Total sampel yang diambil untuk diperiksa secara Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Molekuler (TCM) dan juga rapid Antigen sebanyak 12.520 sampel.
Dari jumlah sampel itu, 10.193 sampel negatif, 2.296 sampel terkonfirmasi positif dan 31 sampel belum ada hasil.
Pasien positif Covid-19 sampai sekarang berjumlah 1.553 orang, dengan rincian sebanyak 1.422 pasien dinyatakan sembuh, 50 pasien meninggal dunia dan 81 pasien masih dirawat.
