Layani Kebutuhan Listrik di Kampung Weor Manggarai Barat, Ini Komentar Manager ULP PLN Labuan Bajo
nantinya dapat bermanfaat bagi aktivitas masyarakat demi peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Layani Kebutuhan Listrik di Kampung Weor Manggarai Barat, Ini Komentar Manager ULP PLN Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Masyarakat Kampung Weor Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mendapatkan layanan listrik dari PLN.
Selama hampir 50 tahun, masyarakat akhirnya mendapatkan layanan listrik pada Sabtu 12 Juni 2021 lalu.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Labuan Bajo, Ambara Natha menjelaskan, dalam kesempatan itu sebanyak 64 pelanggan yang telah mendaftar terlayani listrik.
Pihaknya berharap, layanan listrik yang didapat nantinya dapat bermanfaat bagi aktivitas masyarakat demi peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Dengan mulai beroperasinya listrik di Kampung Weor Dusun Weor itu, kami sangat berharap dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar di malam hari, masyarakat dapat tetap beraktivitas di malam hari," katanya.
Dikonfirmasi sebelumnya, Pjs Sekretaris Desa Persiapan Golo Tanggar, Fredirikus Ponce mengaku bersyukur Kampung Weor telah terlayani listrik oleh PLN.

Ponce menuturkan, saat acara simbolis menghidupkan lampu rumah, terdapat sejumlah ibu rumah tangga yang menitikkan air mata.
"Jadi tadi waktu menyalakan lampu rumah pertama kali secara simbolis beberapa ibu-ibu menangis. Saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata.
Karena, kepercayaan diri kami semakin meningkat, sebab kampung kami tidak lagi gelap, ini wujud kepedulian pemerintah terhadap kami, walaupun tunggu lama, tetap membantu," katanya.
Pihaknya pun berterima kasih kepada ULP PLN Labuan Bajo serta semua pihak yang telah membantu, hingga warga Kampung Weor mendapatkan layanan listrik.
"Ada banyak ibu-ibu terharu, terlihat dari raut muka mereka saat listrik menyala, karena kerinduan listrik sudah lama, sudah 50 tahun, sejak tahun 1971," katanya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Manggarai Barat Sepakat Berlakukan Jam Malam Pukul 21.00 Wita
Diberitakan sebelumnya, Puluhan kepala keluarga (kk) di Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta layanan listrik dari PLN.
Demikian disampaikan Pjs Sekertaris Desa Persiapan Golo Tanggar, Fredirikus Ponce, Senin 7 Juni 2021.
"Kami sangat merindukan listrik," katanya.
Dijelaskannya, kampung Weor, Dusun Bancang memiliki 72 kk dengan total jiwa mencapai 282 jiwa.
Untuk layanan listrik, sebanyak 72 kk telah melakukan pendaftaran di PLN, namun hingga saat ini belum mendapatkan layanan listrik.
"Baru pemasangan jaringan listrik," keluhnya.
Diakuinya, beberapa kampung tetangga telah mendapatkan layanan listrik, namun layanan listrik belum sampai ke Kampung Weor.
Selama ini, lanjut Ponce, sebagian masyarakat menggunakan jenset dan lampu sehen untuk penerangan
Akan tetapi, mayoritas masyarakat menggunakan pelita berbahan bakar minyak tanah sebagai sumber penerangan.
Masyarakat, kata Ponce, sangat membutuhkan listrik sebagai kebutuhan dasar.
Baca juga: Yohanes Johan Beberkan Trend Penurunan Kasus Covid-19 di Manggarai Barat, Ini Datanya
Selain itu, adanya listrik akan meningkatkan perekonomian masyarakat kampung yang berprofesi sebagai petani sayur, sebab pada malam harinya dengan bantuan penerangan oleh listrik, masyarakat dapat bekerja mengikat sayur-sayuran yang dipanen.
"Apalagi saat ini zaman sudah maju, masyarakat sekarang juga rata-rata menggunakan hp yang butuh listrik. Masyarakat juga butuh informasi dan hiburan dari televisi dan alat elektronik lainnya," katanya.
Sementara itu, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Labuan Bajo, memastikan akhir pekan ini warga Kampung Weor Dusun Bancang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menikmati layanan listrik.
Demikian ditegaskan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Labuan Bajo, Ambara Natha saat ditemui di Labuan Bajo, Senin 7 Juni 2021.
"Jaringan listrik sudah dibangun, Unit Pelaksana Pembangunan Ketenagalistrikan (UP2K) Flores hari Sabtu depan akan melakukan Commisioning test. Kami cek arus dan jaringan listrik," katanya.
Commisioning test pada akhir pekan itu, lanjut Ambara, lanhsung dilanjutkan dengan dialirkannya listrik ke kampung tersebut.
"Sementara tim pun selesaikan pasang instalasi di rumah-rumah warga," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)