Ganjar Pranowo Bakal Ungguli Prabowo & Anies Baswedan Walau Tak Didukung PDI Perjuangan, Kata Siapa?

Berdasarkan hasil survei terbaru lembaga survei SMRC, Ganjar Pranowo bakal didukung mayoritas pemilih walau saat capres tidak didukung PDI Perjuangan.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Joko Widodo dan Ganjar Pranowo saat rapat kerja nasional PDI Perjuangan, Jumat 6 September 2013. Kini Jokowi menjabat Presiden RI dua periode. Sedangkan Ganjar Pranowo kini jadi Capres Terpopuler 2024 dari PDIP 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga survei SMRC, Ganjar Pranowo bakal didukung mayoritas pemilih walau saat pen-capres-an tidak didukung PDI Perjuangan.

Bahkan masih berdasarkan hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah itu bakal menang bila berhadapan dengan dua figur yang dijagokan banyak kalangan.

Dua figur yang selama ini disebut-sebut bakal menggantikan Presiden Jokowi, adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Dari survei yang dilakukan SMRC (Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), Ganjar Pranowo bakal menang jika berhadapan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Bahkan kemenangan yang bakal dicatat Ganjar Pranowo itu dipahami publik ketika semua mengetahui bahwa ketiganya bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, apabila Ganjar Pranowo tidak dicalonkan PDI P, maka persaingan ketat akan terjadi antara Prabowo dan Anies yang secara signifikan tidak memiliki perbedaan elektabilitas signifikan.

"Bila Ganjar dicalonkan partai lain tanpa dukungan pemilih PDIP dan bersaing dengan Prabowo dan Anies maka Ganjar didukung 35,3%, Prabowo 30,8%, dan Anies 25,5%," kata Saidiman.

Saidiman mengungkapkan ada dua alasan mengapa Ganjar masih kompetitif tanpa pemilih PDIP.

Pertama, kata dia, Ganjar dapat menarik pemilih dari partai lain terutama PKB, Demokrat, partai nonparlemen, pemilih yang belum memilih partai, dan menarik cukup besar dari Golkar dan Nasdem.

"Alasan kedua adalah Ganjar masih unggul tanpa PDIP karena mampu menarik pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi di luar PDIP yang jumlahnya sangat besar," kata Saidiman.

Saidiman mengatakan hal tersebut didukung dengan hasil survei yang menunjukan Ganjar unggul di kelompok pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi secara umum, dalam menangani Covid-19 dan dalam menangani pemulihan ekonomi akibat covid-19,

Sementara di kelompok pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, Prabowo yang unggul.

Mayoritas warga, kata Saidiman, menilai positif kinerja presiden Jokowi secara umum yakni 76%, dan secara lebih khusus dalam mengatasi Covid-19 yakni 62% dan krisis ekonomi yakni 52%.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved