KKB Papua

Jadi Buruan TNI-Polri, Buronan KKB Papua ini Ditangkap Satgas Nemangkawi, 9 Kelompok KKB Masih Aktif

Jadi buruan TNI-Polri, buronan KKB Papua ini ditangkap Satgas Nemangkawi, 9 Kelompok KKB masih aktif

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
Teroris KKB Papua. Jadi Buruan TNI-Polri, Buronan KKB Papua ini Ditangkap Satgas Nemangkawi, 9 Kelompok KKB Masih Aktif 

Jadi Buruan TNI-Polri, Buronan KKB Papua ini Ditangkap Satgas Nemangkawi, 9 Kelompok KKB Masih Aktif

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga. Pribahasa itu rupanya pantas untuk menggambarkan kisah pelarian buronan KKB Papua ini.

Ya, jadi buruan TNI-Polri, Buronan KKB Papu bernama Miron Tabuni akhirnya ditangkap Satgas Nemangkawi.

Buronan KKB itu ditangkap di Kota Mimika, Kamis 10 Juni 2021.

Kabar tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

Baca juga: Anggota KKB Papua Ini Bocorkan Strategi Lawan Indonesia, Ternyata Begini Caranya, Pantas Lolos Terus

Baca juga: Lagi, Prajurit TNI-Polri Lumpuhkan Anggota KKB Papua, 1 Tewas 2 Terluka Saat Perang di Distrik Ilaga

"Benar, kami telah berhasil menangkap terduga KKB Miron Tabuni di Kota Mimika pada 10 Juni 2021," Kombes M Iqbal Al-Qudusy, Jumat (11/6/2021).

Iqbal menjelaskan, personel kepolisian sebelumnya telah melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

Setelah melakukan pelacakan, buronan itu diketahui berada di Kwamki Lama.

Setelah dipastikan sosok buronan tersebut, akhirnya aparat menangkap Miron Tabuni ketika sedang di dalam mobil.

"Diamankan sekanjutnya dibawa ke Posko Delta Mimika," ujar Iqbal.

Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya adalah, tas, dompet, penutup kepala, handphone, KTP, uang, badik, dan plastik klip emas.

Saat ini, yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan intensif di kantor kepolisian.

Daftar 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua

Sebelumnya, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw membeberkan identitas kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.

Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Baca juga: Diburu TNI-Polri, Ini Deretan Kekejaman Pemimpin KKB Papua Lekagak Telengen yang Tak Bisa Dimaafkan

Baca juga: Perang Terbuka dengan KKB Papua, Kapolda Mathius Perintah Pasukan Mundur Padahal Sudah Menang, Lho?

Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Selanjutnya, kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.

Dijelaskan Paulus, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya

"Ada tokoh tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif," ungkap dia.

Lebih lanjut, Paulus menuturkan kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan dan teror yang terjadi di Papua.

"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," tukasnya.(*)

Berita terkait KKB Papua

Tribunnews.com dengan judul Satgas Nemangkawi Tangkap Buronan KKB Miron Tabuni di Mimika Papua(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved