BI NTT Luncurkan BI YES Angkatan Kedua Tahun 2021

KPw BI NTT meluncurkan program Bank Indonesia Young Enterpreneur School (BI YES) di tahun 2021.

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM / INTAN NUKA /
Acara Kick Off BI YES Angkatan ke 2 di Leet Sky Lounge Aston Hotel, Kamis 10 JUni 2021 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) meluncurkan program Bank Indonesia Young Enterpreneur School (BI YES) di tahun 2021.

Kepala KPw BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja menyebut, program pelatihan UMKM tahun 2021 akan dibagi dalam tiga batch dengan masing-masing batch sebanyak 50 orang. Total peserta BI YES tahun 2021 sebanyak 150 peserta.

Dalam acara Kick Off BI YES Angkatan ke 2 di Leet Sky Lounge Aston Hotel, Kamis (10/6), Nyoman mengatakan, pelatihan terbagi dalam dua kelas, yakni basic dan advance. Kegiatan akan berlangsung empat jam setiap hari selama tiga bulan. Penyebarluasan informasi akan dilakukan bersama dengan berbagai instansi pemerintah, KADIN, HIPMI, OJK, BPOM, MUI, Perbankan, dan Trinity Academia.

"Tahun lalu itu satu batch 50 peserta sudah dapat pembiayaan perbankan. Tahun ini 150: 75 basic dan 75 advance. Siapa saja boleh, UMKM atau pelaku usaha muda, boleh. Mau dia mikro, ultra mikro, kecil, menengah, boleh saja. Tidak dibatasi," ungkapnya.

Nyoman optimis, semakin banyak pengusaha, maka orang tidak melulu bergantung pada pemerintah untuk membangun NTT.

"Kami butuh dukungan penuh dari pemerintah daerah, dinas terkait, OJK karena literasi dan inklusi keuangan, dari perbankan, pengusaha, pihak untuk sertifikasi, untuk mengisi kekosongan ini agar tumbuh pengusaha yang luar biasa," tutupnya.

Kelas BI YES Batch 2 ini akan dimulai pada Sabtu (12/6) mendatang dan berlangsung setiap hari Sabtu. CEO Trinity Academia, Jack Loloin menguraikan, kurikulum dalam dua kelas tersebut berbeda-beda. Pada kelas Basic, beberapa materi yang diberikan antara lain materi untuk menghasilkan ide, visi misi, analisis pasar, manajemen data, bisnis model, brand promotion, pengenalan QRIS, dan legalitas.

Sementara itu, peserta di Kelas Advance nanti akan mendapatkan materi diantaranya tentang desain thinking, bisnis roadmap, SOP, service excellent, sosial media basic, pengenalan aplikasi digital perhitungan finance, dan legalitas.

Selain itu, kedua kelas tersebut akan mendapatkan Extra Kurikulum yang berisikan materi diantaranya spirit of leadership, visi misi, fotografi sederhana, sertifikasi keamanan pangan, dan pembiayaan UMKM.

"Jadi dalam BI YES ini ada UMKM yang benar-benar bisa melahirkan produk dan bersaing," tandasnya.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Provinsi NTT Sylvia Peku Djawang yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, Anis Mau mengatakan pihaknya siap untuk mendukung BI YES yang diselenggarakan oleh BI tersebut.

"BI melihat ada potensi yang luar biasa di dunia digital ini. Sehingga BI membuat agar orang muda berkolaborasi di dunia digital dan membuat terobosan lewat kegiatan ini," nilai Anis.

Dukungan juga diberikan oleh Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda NTT Lery Rupidara. Dia berharap bahwa dua kelas tersebut akan menghasilkan lulusan yang punya keterampilan dan semangat berwirausaha, juga memiliki jaringan berusaha.

"Pak Nyoman (BI) ini mendorong, nanti Pemda menginisiasi lahirnya figur yang sudah ada ini untuk ditransferkan ilmunya ke orang lain. Begitu terus. Bila perlu pakai dana desa. Bentuk pengetahuan, skil, jaringan. Bantu bumdes, koperasi, dan IKM di situ," kata Lery.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved