Berlagak Bos, Ipar Soeharto Didepak Sudono Salim, Nasib Terakhirnya Begini, Soeharto Turun Tangan
Berlagak Bos, Ipar Soeharto Didepak Sudono Salim, Nasib Terakhirnya Begini, Soeharto Turun Tangan
Pilihan terbaik, menurut Liem, adalah menghentikan kerugian dan meninggalkan PT Hanurata, perusahaan yang didirikan pada 1964 itu.
Ketika Liem memutuskan untuk hengkang, Sudwikatmono juga ingin keluar. Namun ia tidak enak hati menyampaikan kepada Soeharto.
“Om Liem yang mengemukakan kepada Pak Harto. Suasananya tidak bagus, saya juga tersinggung. Aturan-aturannya terlalu aristokratis,” ujar Sudwikatmono.
Ketika Liem meninggalkan Hanurata, sebagian staf senior juga memutuskan untuk tidak bertahan lagi di perusahaan.
Baca juga: Terungkap, Peran Dewi Soekarno Menentukan Awal Mula Kekuasaan Soeharto, Soekarno Marah Besar
Baca juga: Terungkap, Peran Dewi Soekarno Menentukan Awal Mula Kekuasaan Soeharto, Soekarno Marah Besar
Mereka mengajukann surat pengunduran diri ramai-ramai.
Widojo sadar dia tidak mampu menjalankan perusahaan sendirian.
Akhirnya ia menulis surat kepada Liem, menyatakan mengembalikan perusahaan.
Soeharto kemudian turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan, dengan memasukkan saudara tirinya, Probosutedjo, dan sejumlah perwira TNI.
Beberapa tahun kemudian Soeharto menunjuk menantunya, Indra Rukmana (suami Mbak Tutut) menjadi anggota dewan direksi.
Namun, PT Hanurata tidak pernah menjadi cerita sukses.
Liem Sioe Liong dan Soeharto
Bagaimana mungkin seorang pengusaha Tionghoa di masa Orde Baru yang kental sentimen anti-Tionghoa mampu menjadi seorang taipan Indonesia terkaya di Asia Tenggara?
Di puncak kesuksesannya, sekitar tahun 1996, Liem Sioe Liong terlibat erat dengan kehidupan sehari-hari jutaan keluarga Indonesia.
Mulai dari bank (BCA), semen (Indocement), pengolahan tepung (Bogasari), hingga makanan (Indofood).
Baca juga: Hanya Karena Sebatang Rokok Hubungan Bisnis Liem Sioe Liong dengan Ipar Soeharto Dibikin Hancur
Baca juga: Titiek Soeharto Soroti Kinerja Keuangan Pemerintahan Jokowi, Sempat Bandingkan Kejayaan RI Masa Lalu
Bahkan, perusahaan mi instan miliknya telah mengalahkan sang produsen instan, Nissin Food.