150 Anggota Yonif 743/PSY Belajar Cara Bijak Gunakan Sosial Media Bekal Tugas di Perbatasan NKRI
Sebanyak 150 orang anggota Batalyon Infanteri 743/PSY mendapat pembekalan tentang penggunaan sosial media yang baik dan benar. Kegiatan berlangsung di
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Sebanyak 150 orang anggota Batalyon Infanteri 743/PSY mendapat pembekalan tentang penggunaan sosial media yang baik dan benar. Kegiatan berlangsung di Markas Yonif 743/PSY di Naibonat Kabupaten Kupang
Pasukan kebanggaan masyarakat NTT dalam naungan Brigif 21 Komodo ini akan menjalankan tugas negara menjaga Perbatasan NKRI dengan negara Timor Leste tidak lama lagi
Pembekalan ini diharapkan agar menjadi perhatian setiap anggota agar bersosal media yang bertanggung jawab selama menjalankan tugas mulia itu
Salah satu Komandan, Letnan Dua Arif pada pembukaan acara mengharapkan setiap anggota yang akan bertugas di perbatasan menyimak penjelasan selama pembekalan tersebut sehingga tidak melakukukan perbuatan tercela selama betugas
Pembekalan ini disampaikan oleh oleh News Editor Pos Kupang, Alfred Dama yang didampingi Pjs Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kapt Inf Dafrian, S.S serta dua orang staf penerangan.
Alfred Dama menjelaskan kebanyakan masyarakat Indonesia lebih familiar dengan Facebook, namun tidak sedikit juga warga yang terperangkap UU ITE karena memposting kalimat , gambar atau video maupun karikatur yang tak pantas sehingga harus berurusan dengan hukum
Ia juga mengungkapkan bermedia sosial punya sisik baik dan buruk. Bermedia sosial bisa menjalani pertemanan namun salah memilih teman bisa berdampak buruk.*