194 Sarjana Universitas Citra Bangsa Kupang Diwisuda, Rektor : Bisa Jadi Perutusan

jika ada anggota keluarganya  mendaftar menjadi Calon Mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 di berbagai program

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Penyerahan cinderamata dari ketua yayasan UCB, Abraham Paul Liyanto (kanan, jas hitam) kepada wisudawan terbaik.  

194 Sarjana Universitas Citra Bangsa Kupang Diwisuda, Rektor : Bisa Jadi Perutusan

POS-KUPANG.COM | KUPANG --Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang kembali mewisudakan 194 lulusan peridoe kedua tahun akademik 2020-2021, Selasa 8 Juni 2021 bertempat di aula UCB lante 5.

Dalam sambutannya, rektor UCB Kupang, Prof.Dr.Frans Salesman,S.E., M.Kes
berharap lulusan ini menjadi  perutusan UCB di tengah-tengah masyarakat tempat tinggal.

"Anda dan kami menyiapkan karpet merah jika ada anggota keluarganya  mendaftar menjadi Calon Mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 di berbagai program studi di Universitas Citra Bangsa," pintanya.

Frans Salesman memaparkan, lulusan tersebut dengan rincian  Program Profesi Ners, 52 orang, Prodi Sarjana Keperawatan 54 orang, Prodi Sarjana Farmasi 11 orang, Prodi Sarjana  PGSD 59 orang, Prodi Sarjana Pendidikan Informatika 16 Orang, Prodi  Sarjana Bahasa Inggris 2 orang.

Sedangkan  Prodi Diploma-3 Kebidanan dan 3 Prodi pada Fakultas Teknik belum menghasilkan lulusan untuk diikutsertakan dalam wisuda kali ini.

Dijelaskannya, lulusan Sarjana dan Diploma-3 dari UCB  telah bekerja di berbagai institusi pemerintah, swasta, dan Lembaga NGO internasional dengan lama tunggu rata-rata kurang dari satu tahun setelah wisuda.

Hal tersebut menandakan, masa tunggunya memenuhi standar IKU Direktorat Pendidikan Tinggi dan lulusan UCB telah memenuhi standar kompetensi yang diisyaratkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri.  

Hingga saat ini, sebutnya, UCB Kupang memiliki 1.891 Mahasiswa aktif tersebar di 9 prodi dan 3 fakultas, Kesehatan,  Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, 85 Dosen dari jenjang Pendidikan Magister, Doktor, dan Profesor.

Penyerahan cinderamata dari ketua yayasan UCB, Abraham Paul Liyanto (kanan, jas hitam) kepada wisudawan terbaik.
Penyerahan cinderamata dari ketua yayasan UCB, Abraham Paul Liyanto (kanan, jas hitam) kepada wisudawan terbaik. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

"UCB akan terus bergerak maju mencetak gererasi millennium dan generasi Z dengan kemampuan lulusan yang diperlukan dalam era industri 4.0. UCB akan  terus melangkah maju dan menghasilkan lulusan bermutu,  berdaya-saing memenuhi harapan masyarakat akan peningkatan literasi digital dan wirausaha-wirausaha baru," urainya.

Masalah stunting, gizi buruk, dan Angka Kematian ibu dan Anak di NTT,  turut memantik respon cepat dari UCB dengan mengusulkan pembukaan dua program studi baru, Prodi Bisnis Digital dan Prodi Pendidkan Profesi Bidan dan Sarjana Kebidanan.

Usulan ini diharapkan mampu mengurai masalah stunting, gizi buruk dan kematian ibu dan anak di NTT.

"Kedua usulan tersebut telah memasuki tahap akhir evaluasi di Direktorat Kelembagaan Ditjen DIKTI. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, Ijin kedua prodi tersebut telah diterima oleh pihak UCB," sebut rektor Frans Salesman. 

UCB Kupang juga  membantu mahasiswa berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu dalam program beasiswa. Tahun 2020  79 mahasiswa mendapat beasiswa UKT, 50 beasiswa KIP-Kuliah, 15 mahasiswa mendapat beasiswa Gubernur NTT, dan sejumlah mahasiswa mendapat beasiswa Abraham Foundation.

Program beasiswa, menurutnya akan terus dilanjutkan oleh pihaknya untuk membantu mahasiswa berprestasi agar mereka mendapat kesempatan belajar di PT bermutu seperti UCB.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved