Pilpres 2024
Perang Urat Syaraf PDIP-Demokrat, Hasto Tutup Pintu Koalisi, Andi Arief Bikin Pengakuan Mengejutkan
Perang urat syaraf PDIP-Demokrat, Hasto tutup pintu koalisi, Andi Arief bikin pengakuan mengejutkan
Perang Urat Syaraf PDIP-Demokrat, Hasto Tutup Pintu Koalisi, Andi Arief Bikin Pengakuan Mengejutkan
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - PDIP dan Demokrat saling serang usai Sekjen PDIP menyatakan menutup pintu koalisi dengan Demokrat dan PKS menuju Pilpres 2024.
Politisi Demokrat Andi Arief langsung bereaksi menanggapi pernyataan Hasto.
Tak ayal kedua politisi saling sindir.
Di tengah memanasnya hubungan PDIP dan Demokrat, Andi arief malah bikin pengakuan mengejutkan.
Ia mengungkapkan, diam-diam demokrat sudah berkomunikasi dengan PDIP. Yang mengejutkan, Andi Arief mengatakan, PDIP yang dimaksudnya bukan kubu Hasto Kristiyanto.
Lalu siapa? Andi Arief tak menyebutnya secara jelas.
Baca juga: Pilpres 2024, Ngaku Demokrat Sudah Komunikasi dengan PDIP, Andi Arief Sebut Bukan Kubu Hasto, Siapa?
Baca juga: Pilpres 2024, Pengamat Sebut PDIP Gerindra Berkoalisi Usung Prabowo-Puan, Lawan Anies Baswedan?
Menurut Andi Arief, Partai Demokrat terus menjajaki kemungkinan untuk berkomunikasi dengan sejumlah partai menyambut Pilpres 2024 mendatang.
"Banyak pertanyaan koalisi Demokrat dengan siapa 2024. Sejak awal sikap (Demokrat) tidak berubah, membangun bangsa ini harus bersama," ujar Andi, melalui akun Twitter-nya @Andiarief_, yang telah dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Mengejutkan! Andi Arief Sebut PDIP Gila Kuasa, Pembahasan Revisi UU Pemilu Berhenti?
Dalam cuitannya, Andi mengungkap komunikasi Demokrat sudah dilakukan dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Gerindra, PDIP dan juga PAN.
Hanya saja, dia menggaris bawahi komunikasi dengan PDIP dijalankan bukan dengan kubu Hasto (Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, - red).
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP (bukan kubu Hasto). PAN juga sudah," kata Andi.
Adapun komunikasi yang dilakukan Demokrat dengan partai-partai politik itu tak hanya sebatas Pilpres 2024. Melainkan juga membahas terkait penanggulangan Covid-19.