Halangi Pemakaman Dengan Menangis Di Depan Makam Mertua Bukan Karena Sedih Tapi Kurang Dapat Warisan
Perempuan itu ternyata menangis karena ayah mertuanya tidak meninggalkannya warisan dalam jumlah yang besar.
POS-KUPANG.COM – Kematian seseorang biasanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun hal ini tidak seorang menantu perempuan duduk menangis di depan makam ayah mertuanya.
Bukannya menangis karena merasa sedih atas kehilangan, tapi aksi itu dilakukan untuk menghalangi pemakaman jenazah ayah mertua.
Perempuan itu ternyata menangis karena ayah mertuanya tidak meninggalkannya warisan dalam jumlah yang besar.
Tidak jarang dalam satu keluarga, ada saudara-saudara yang memperebutkan hak waris setelah orangtua mereka meninggal.
Bahkan banyak orang yang malah jadi saling membenci, mengutuk dan bahkan membunuh karena uang warisan.
Baca juga: Kabar Terbaru Polemik Harta Warisan Lina,Teddy Akan Temui Rizky Febian dan Minta Maaf, Ini Alasannya
Baca juga: Aset Miliaran Rizky Febian Tak Dikembalikan Teddy, Terungkap Kemana Warisan Lina Jubadedah
Baru-baru ini, sebuah cerita tentang menantu perempuan yang meminta uang warisan dari almarhum ayah mertuanya menyebabkan keributan media sosial Tiongkok.
Peristiwa itu terjadi pada 25 April 2021 di desa Dong Son, Kota Huangshi, Kota Putian, Provinsi Fujian, China.
Baca juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Ibu di Semarang Dipolisikan Anak Kandung Karena Warisan
Baca juga: Tampannya Arya Saloka, Ternyata Warisan Sang Ayah, Ini Fotonya Bikin Pangling, Kamu Gak Akan Percaya
Menurut gambar dalam video yang beredar, pemakaman sedang berlangsung di kuburan.
Sebuah keluarga baru saja memindahkan peti mati seorang pria yang sudah meninggal ke kuburan dan bersiap untuk memindahkannya ke peti mati ruang bawah tanah.
Namun pada saat itu, seorang wanita tiba-tiba bergegas masuk dan duduk di depan makam.
Seorang perempuan menangis di depan kuburan ayah mertuanya. Dia menghalangi ayah mertuanya dimakamkan karena tak dapat warisan yang banyak. (eva.vn)
Wanita ini adalah menantu dari pria yang sudah meninggal itu.
Ia terus menangis, mengumpat dan bahkan menghina orang-orang di sekitarnya dengan kata-kata kasar,
Menantu perempuan itu kemudian mengancam bahwa jika saudara laki-lakinya tidak memberikannya uang warisan, dia tidak akan pergi hingga peti itu tidak bisa dikubur.
Ternyata pria yang meninggal itu memiliki empat orang anak laki-laki.