Gara-gara Ladang Minyak, Ini Komentar Ramos Horta Terhadap Australia : Rasa Kantorku Disadap

Sejak merdeka, hubungan Timor Leste dengan Australia telah ditutupi oleh satu faktor penting: minyak dan gas dalam perbatasan maritim mereka.

Editor: Hermina Pello
via Intisari.grid.id
Gara-gara Ladang Minyak, Ini Komentar Ramos Horta Terhadap Australia : Rasa Kantorku Disadap 

Namun, Timor Leste berargumen jika sumber daya minyak dan gas di Laut Timor akan ada di sisi lain garis tengah dan kemudian mereka mendorong batasan permanan ditarik antar dua negara.

Saat hubungan memburuk, kunjungan kementerian menurun dalam 5 tahun.

Karena Australia telah meninggalkan pengadilan internasional sebagai upaya menyelesaikan batas maritim tahun 2002, Timor Leste hanya punya satu pilihan terakhir.

Tahun 2016, mereka mengawali penggunaan proses konsiliasi UNCLOS: mediasi wajib tidak mengikat antara negara yang sedang bersengketa secara maritim.

Panel konsiliasi terdiri dari 5 hakim menemukan kesepakatan CMATS dalam menentukan batas maritim terbilang invalid.

Hal ini meruntuhkan kebijakan luar negeri Australia yang dibangun puluhan tahun fokus kepada mempertahankan klaim mereka di Laut Timor sejalan dengan kesepakatan perbatasan Indonesia-Australia.

Australia bisa saja berusaha keras karena temuan pengadilan itu tidak mengikat.

Tetapi pada titik ini, oposisi Partai Buruh berargumen bahwa perbatasan laut dengan Timor-Leste harus dinegosiasikan kembali sesuai dengan hukum internasional, memberikan tekanan tambahan pada pemerintah untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Perselisihan terpisah atas klaim China di Laut China Selatan, yang juga diselesaikan pada tahun 2016 , juga membuat posisi Australia semakin tidak dapat dipertahankan.

berita Timor Leste lainnya

artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.Id dengan judul 'Kuanggap Semua Pemimpin Australia Membawa Perekam Suara' Ujaran Hati Ramos Horta yang Sampai Muak dengan Australia yang Terus Rugikan Timor Leste

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved