Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022

Porang tidak boleh ada di lahan pertanian yang ada, harus lahan baru. Kita tidak bisa kasi masuk porang di lahan yang sudah tanam jagung

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/FRANS KROWIN
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata, Kanisius Tuaq 

Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Dinas Pertanian Kabupaten Lembata mulai fokus budidaya tanaman porang setidaknya sejak tahun 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq di ruang kerjanya, Senin, 31 Mei 2021.

"Porang itu komoditi mahkota, ke depan kita fokus di komoditi porang dan perbanyakan benih," ungkapnya. 

Baca juga: Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022, Target Pengembangan 500 Hektar

Pemerintah daerah, katanya, berencana membuka lahan seluas 25 hektar pada tahun 2022 yang disiapkan untuk menyediakan benih porang dua tahun kemudian atau pada tahun 2024 dengan pengembangan 500 hektar.

Tanaman Porang di Desa Rana Kulang Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur, NTT Februari 2021.
Tanaman Porang di Desa Rana Kulang Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur, NTT Februari 2021. (Kompas.com/Markus Makur)

Lanjutnya, budidaya porang ini dikembangkan dengan program PIR (Pertanian Inti Rakyat). Oleh karena itu, tahun depan dinas sudah menyiapkan lahan untuk perbanyakan benih

"Porang tidak boleh ada di lahan pertanian yang ada, harus lahan baru. Kita tidak bisa kasi masuk porang di lahan yang sudah tanam jagung dan lain-lain. Syaratnya porang harus ekspansi lahan dan kemitraan antara petani, pemerintah dan pengusaha," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved