Diduga Kecanduan Main Game Online Rasa Tak Enak Badan Akhirnya Siswa SMP Ini Meninggal Dunia
E meninggal dunia setelah mengalami gangguan saraf diduga akibat kecanduan game online,
"Tapi untuk kasus ini, pasien tidak jadi dilakukan CT scan karena, penolakan CT scan. Pasien meninggalnya di rumah, karena menolak tindakan untuk penegakan diagnosis," ujar Rudi.
Rudi menjelaskan, dalam dunia medis memang ada gangguan akibat kecanduan game.
Gangguan itu didefinisikan dalam revisi ke-11 dari Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), yaitu sebagai pola perilaku bermain game yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game.
Gangguan tersebut menimbulkan konsekuensi negatif pada pola perilaku, kerusakan signifikan dalam bidang fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan atau penting lainnya.
Kondisi itu biasanya akan terbukti setidaknya selama 12 bulan.
Akibat game online hingga menyebabkan kematian juga pernah terjadi pada seorang anak di Dusun Bangkuang, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Subang pada bulan Februari lalu.
Seorang bocah berinisia RTS (12) meninggal dunia akibat kecanduan game online.
Kejadian itu berawal saat korban kerap mengeluh sakit kepala.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban mengalami gangguan syaraf akibat radiasi.
Warga Dusun Bangkuang, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, dikenal sangat suka bermain game online sehingga orang menyebutkanya kecanduan game online.
Dokter yang memeriksanya, mendagnosa RTS meninggal dunia karena gangguan syaraf akibat radiasi HP atau smartphone.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjabar.id melalui aparat desa setempat, almarhum RTS kecanduan bermain game online, akibatnya setiap hari ia tak lepas dari smartphone.
Babinsa Desa Salam Jaya Sertu Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal sempat dirujuk ke RSU Siloam Purwakarta.
"Menurut Keterangan dari pihak keluarga, almarhum di bawa berobat ke RSU Siloam Purwakarta bulan lalu, karena sering mengeluh sakit kepala," ujar Sertu Sugeng ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu 24 Februari 2021.
Sugeng menuturkan berdasarkan hasil diagnosa dokter RSU Siloam, korban mengalami gangguan syaraf akibat radiasi.