Takut Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan Terbongkar Ibu Muda Ini Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan

Kapolsek Tempunak, Iptu Supriyanto melalui Kanit Reskrim Bripka Suparjo, Minggu 30 Mei 2021, menceritakan bayi tak berdosa itu diduga kuat adalah hasi

Editor: John Taena
via Koreaboo
Ilustrasi ibu muda di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. 

Setelah menimbun anaknya ke dalam lumpur di parit, VRD pulang ke rumah.

Dia mengalami pendarahan. Saat ditanya oleh ibu mertua dan kakak iparnya, VRD berdalih jatuh.

"Kakak iparnya curiga, kalau jatuh pendarahan ndak sebanyak itu, kecuali keguguran," kata Suparjo.

Sebelum dirujuk ke rumah sakit di Sintang, VRD sempat dirawat oleh bidan setempat. Di sana, dia juga beralasan jatuh.

Baca juga: HEBOH Karyawati Diam-diam Melahirkan di Toilet Pabrik, Bayi Dibuang ke Bak Sampah, Ngaku Menstruasi

Abang Ipar Pelaku Curiga Bau Darah

Penemuan mayat bayi yang terendam dalam parit Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, berawal dari bau tak sedap bercak darah dan tembuni bayi yang disembunyikan VRD di dalam kamar.

Bercak darah bekas pendarahan VRD usai melahirkan itu ditelusuri oleh MR, abang ipar pelaku. Jejak itu menuntunnya sampai ke parit, tak jauh dari rumah.

"Saat VRD dirawat di rumah sakit karena mengaku pendarahan, pada hari Jumat, abang iparnya mencium bau darah di tikar, dan menemukan tembuni di kamar," kata Kapolsek Tempunak, Iptu Supriyanto melalui Kanit Reskrim Bripka Suparjo, Minggu 30 Mei 2021.

Saat itu MR berpikir, jika ada tembuni, pasti ada bayi. Dia lalu menelusuri jejak bercak darah sampai ke parit.

"Tembuni yang ditemukan dicuci dan dimasukan ke dalam toples lalu dikubur," kata Suparjo.

Baca juga: CERITA LENGKAP! Anak SD Hamili Siswi SMA, 2 Kali Bersetubuh, Lalu Melahirkan, Bayi Dibuang di Parit

Saksi menunjukan bercak darah di WC tempat melahirkan pelaku seorang diri. Bayi laki-laki tak berdosa itu ditemukan oleh warga Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, di parit, pada Jumat, 28 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.

Saksi menunjukan bercak darah di WC tempat melahirkan pelaku seorang diri. Bayi laki-laki tak berdosa itu ditemukan oleh warga Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, di parit, pada Jumat, 28 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.
Saksi menunjukan bercak darah di WC tempat melahirkan pelaku seorang diri. Bayi laki-laki tak berdosa itu ditemukan oleh warga Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, di parit, pada Jumat, 28 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

"Saksi berpikir, kalau ada tembuni, pasti ada bayi. Dia cari ke WC, jongkok terus berjalan ke arah parit. Awalnya diraba ndak ada, lalu timbul," jelas Suparjo.

Selama hamil anak kedua denga pria selingkuhannya, VRD (19) menutupi kehamilannya dari keluarganya.

Agar tidak ketahuan, setiap hari dia mengenakan baju besar.

Baca juga: Miris, Ibu Bejat Ini Nekat Kuburkan Bayi Hidup-hidup, Diduga Panik karena Bayi Hasil Hubungan Gelap

Anak pertama pelaku dengan suami sahnya, berusia 1 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved