Bupati Terkesan Mobil Garugiwa Siap Keliling Ende Jemput Bola Urus Adminduk
Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad melaunching mobil Gerai Urusan Pelanggan Insan Wajib Adminduk ( Garugiwa)
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad melaunching mobil Gerai Urusan Pelanggan Insan Wajib Adminduk ( Garugiwa) di halaman Kantor Bupati Ende, Selasa, 1 Juni 2021.
Bupati Djafar juga melaunching Layanan Pengaduan Dukcapil Kabupaten Ende berbasis SMS Center dan Whastapp.
Lauching Garugiwa ditandai dengan penempelaan stiker Burung Garuda Pancasila oleh Bupati Djafar dan Kadis Dukcapil Ende, Lambertus Sigasare, karena bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Setelah penempelan stiker, Bupati Djafar, Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur Marpaung, Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, Ketua DPRD Kabupaten Ende Fery Taso dan wakil Erik Rede langsung masuk ke dalam mobil untuk mengecek proses pencetakan Adminduk oleh Budi, selaku operator.
Baca juga: Lab PCR Umbu Rara Meha Waingapu Diresmikan
Baca juga: Kakek 78 Tahun Warga Gulung, Manggarai Sudah 12 Hari Menghilang Dari Rumah
Bupati Djafar terkesan dengan proses pencetakan. Ia tampak antusias menyaksikan proses pencetakan. "Ini kalau sehari bisa berapa E KTP yang dicetak," tanya Bupati Djafar kepada Operator.
Operator menjelaskan, pencetakan bisa berlangsung cepat, sehari bisa mencapai 100 keling, namun itu harus didukung dengan jaringan 4G yang bagus.
Untuk membuktikan cepat lambannya proses pencetakan, KTP sejumlah pejabat yang retak atau pecah dicetak ulang. Mereka senang prosesnya berlangsung cepat.
Bupati Djafar mengatakan Garugiwa sabagai sarana untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan cara mendatangi masyarakat yang akan mengurus dokumen administrasi kependudukan.
Baca juga: Forkompimda TTU Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden
Baca juga: Rugikan Uang Negara Rp 229,9 Juta Mantan Kades Lemarang dan Bendahara Ditahan Kejari Manggarai
Terobosan ini mempermudah masyarakat dalam kepemilikan administrasi kependudukan, diantaranya Akta pencatatan Sipil Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akta Perkawinan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), KTP Anak atau Kartu Identitas Anak maupun dokumen kependudukan lainnya.
Mobil Layanan Keliling ini diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Ende yang merindukan pelayanan tanpa batasan jarak dan waktu ke wilayah pelosok terjauh dari pusat ibukota kabupaten.
"Dengan adanya mobil keliling ini diharapkan akan memberi kemudahan dan semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. Kami mengharapkan warga Kabupaten Ende dapat memanfaatkan fasilitas layanan mobil keliling ini," ungkapnya.
Kadis Dukcapil Lambertus Sigasare diwawancarai POS-KUPANG.COM mengatakan pihaknya akan menjadwalkan perjalanan mobil Garugiwa untuk pelayanan Adminduk.
"Kami akan jaswalkan, tentunya kita butuh kerja sama. Kerja sama dengan bapa desa, lurah dan camat. Kerja sama dalam bentuk melakukan verifikasi persyaratan. Artinya meraka sekarang mulai lakukan pendataan masyarakatnya atau penduduknya yang belum memiliki dokumen Adminduk. Setelah mendata mengajak untuk lengkapi dan urus," jelasnya.
Lambertus mengatakan, verifikasi desa, kelurahan dan kecamatan sangat dibutuhkan untuk memperlancar mengurus Adminduk.
Menurutnya semua dokumen kependudukan bisa dilayani di mobil Garugiwa. Soal efektivitas waktu, lanjutnya, kalau perekman baru maksimal tiga hari, karena setelah direkam data harus dikirim ke pusat.
"Tapi kalau untuk pergantian identitas, pencetakan itu bisa cepat. Bisa satu hari selesai. Tentunya yang kita harapkan dokumen dari sisi persyaratan sudah lengkap. Menjadi kendala ketika persyaratan tidak lengkap atau ada kesalahan nama," ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Erik Rede mengatakan, lembaga DPRD mengapresiasi langkah inovatif Garugiwa melayani masyarakat mengurus Adminduk.
"Ini suatu terobosan untuk mempermudah, menjemput pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Terkait kendala jaringan 4G, Erik menerangkan hal itu bisa disiasati dengan pelayanan yang terpusat di wilayah yang lancar jaringan 4G yang dari segi jarak juga mudah dijangkau masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Oris Goti)