Forkompimda TTU Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden
Forkompimda Kabupaten TTU Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Forkompimda Kabupaten TTU Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkompimda) Kabupaten TTU mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengusung tema"Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh" yang jatuh tepat pada, Selasa, 01/06/2021 ini, dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bupati TTU, Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Benpasi Kecamatan Kota Kefamenanu.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati TTU, Drs. Juandi David, Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU, Hendrikus F. Bana, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos, Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S. I. K, Kajari TTU, Robert Jimmi Lambila, S. H., M. H, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Kefamenanu, Sekda TTU, Fransiskus Fay, Para staf ahli Setda TTU, Para Asisten Setda TTU, Para Pimpinan OPD Pemda TTU.
Baca juga: Update Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Live SCTV
Baca juga: Rugikan Uang Negara Rp 229,9 Juta Mantan Kades Lemarang dan Bendahara Ditahan Kejari Manggarai
Presiden RI, Joko Widodo dalam upacara tersebut mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dalam berbangsa dan dalam bernegara.
"Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan Republik Indonesia ini, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidak semakin ringan,"ujarnya.
Globalisasi dan interaksi antardunia, tidak serta-merta berada dalam kesamaan pandangan. Hal yang harus diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, rivalitas nilai-nilai dan rivalitas ideologi.
Ia menambahkan, ketika konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi antar dunia makin mudah dan cepat. Kemudahan ini bermanfaat besar bagi ideologi-ideologi transnasional, ke seluruh pelosok, ke seluruh kawanan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu.
Baca juga: Gustaf Tamo Mbapa Terpilih Jadi Ketum PATRIA
Kecepatan ekspansi ideologi Transradikal bisa melampaui standar nasional. Menghadapi situasi semacam ini perluasan nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Tetapi diperlukan cara-cara baru yang luar biasa.
Menurutnya, Pancasila harus sebagai fondasi pengetahuan dan ilmu teknologi yang berkeIndonesiaan.
Orang nomor satu Republik Indonesia ini mengajak semua pihak bersatu padu, bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang dicita-citakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)