Sepak Bola piala Eropa: Sajikan Sesuatu Yang Berbeda

Para pemain dan juga pecinta sepak bola di Kabupaten Belu menilai perhelatan sepak bola Piala Eropa atau Euro 2020

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Sepak Bola piala Eropa: Sajikan Sesuatu Yang Berbeda
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Pecinta Bola atau Belu Mania, Debrito Seran

POS-KUPANG.COM - Para pemain dan juga pecinta sepak bola di Kabupaten Belu menilai perhelatan sepak bola Piala Eropa atau Euro 2020 menyajikan sesuatu yang berbeda.

Pertama, gaungnya kurang karena seluruh dunia dilandai Covid-19 sehingga animo masyarakat pecinta bola khususnya di Kabupaten Belu tidak terasa seperti perhelatan Euro sebelumnya.

Kedua, tuan rumah ada di beberapa negara sehingga penyelenggaraan Euro kali ini berfokus pada kesiapan negara masing-masing yang menjadi tuan rumah. Suasana akan berbeda ketika tuan rumah hanya pada satu negara.

Edi Fernandes, mantan pemain Persab Belu 1994-2006 memprediksi tim yang bakal menjadi calon-calon juara tunamen empat tahun sekali itu adalah tim Prancis, Belgia dan Spanyol. Sebab, pemain-pemain yang dimiliki tiga negara ini sudah berkiprah di liga-liga seperti liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia.

Baca juga: Update Covid-19 NTT : 56 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Baca juga: Gubernur NTT Pimpin Panen Padi dan Jagung di Persawahan Kolidoki, Kabupaten Kupang

Wasit berlisensi C3 ini mengatakan, ia mengidolakan pemain pemain Belgia dan Perancis seperti "Saya pemain Belgia Eden Hazar dan Kilen Mbape Perancis.

Katanya, performance tim Belgia bagus dan grafik pemainnya berada di puncak. Generasi sekarang ini generasi pemain Belgia sedangkan negara lain banyak pemain muda.

Gelandang tengah Persab Belu ini juga memperhitungkan tim Perancis karena, Perancis adalah tim yang menjuarai Piala Dunia 2018 yang tentu memberikan nilai tambah dan spirit baru bagi pemain untuk menjuarai lagi di Euro 2020 ini.

Pecinta bola atau bola mania Belu, Debrito Seran mengungkapkan, perhelatan Euro kali ini menyajikan sesuatu yang berbeda karena selain tuan rumah di beberapa negara, juga dari pembagian Grup, ada yang masuk grup 'neraka'.

Baca juga: Promo JCO Hari Terakhir Minggu 30 Mei 2021, Bogo Treat Beli 1 Gratis 1, 2 Hot Latte Cuma Rp 31 ribu

Baca juga: Beredar Video Ayu Ting Ting Dielus-elus Andre Taulany Saat Duduk Bareng, Benarkah? Cek Fakta

"Dari pembagian grup, ada yang masuk grup neraka yaitu grup F. Di sana ada Portugal, Perancis, Jerman dan Hungaria. Di sana akan ada partai hidup mati yang kita nantikan", ungkap Debrito.

Debrito mengatakan, Jerman adalah negara dengan permainan determinasi yang tinggi dengan kolektifitas yang sangat baik. Sedangkan Perancis datang dengan bintang mudanya Mbape, pemain Klub PSG yang sangat liar dan cepat untuk menghancurkan barisan pertahanan lawan.

Kemudian, tim Portugal datang dengan superstarnya Cristian Ronaldo. Pemain Juventus ini kata Brito, tetap sangat membahayakan di depan gawang lawan yang terbukti Ronaldo masih menjadi top skor Juventus.

Sedangkan di grup lain akan tersaji pertandingan yang menarik karena piala Eropa selalu muncul kuda hitam yang sangat merepotkan negara besar sepakbola..

"Kita tahu, saat Yunani menjadi juara yang tidak pernah diduga", ujarnya.

Meski tim tersebut sangat diperhitingkan dalam perhelatan Euro 2021 namun Brito masih menjagokan Italia.

"Kalau untuk saya pribadi selalu menjagokan Italia. Karena Italia pada saat diarsiteki Roberto Mancini, mantan pelatihan Inter Milan dan Manchester City ini sungguh terkenal dengan kemampuan strateginya meramu pemain muda dan pemain berpengelaman untuk menjadi suatu tim yang padu dan disiplin bermain yang tinggi", ulas Brito yang juga pengurus Askab Belu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved