Rencana Penutupan Sumber Mata Air Bonleu Dapat Dukungan Ketua DPRD TTS dan Fraksi Nasdem

Rencana penutupan sumber mata air Bonleu dapat dukungan Ketua DPRD TTS dan Fraksi Nasdem

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau (kanan) dan Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTS, Hendrik Babys (kiri) 

Item kegiatan yang di-refocusing dikatakan Hendrik, seharusnya hanya item-item kegiatan yang sifatnya seremoni bukan prioritas. Oleh karena itu, Fraksi NasDem DPRD TTS mendorong Pemda TTS segera mengembalikan post anggaran untuk pembangunan jalan menuju Desa Bonleu.

"Kita dorong Pemda TTS untuk mengembalikan post Anggaran untuk post pembangunan jalan ke Bonleu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Markus Liem (74), tokoh masyarakat Desa Bonleu mengatakan, rencana penutupan sumber mata air Bonleu oleh masyarakat setempat dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemda TTS.

Dimana, janji Pemda TTS yang diutarakan oleh mantan Bupati TTS, Piet Sabuna dan mantan Direktur PDAM Soe, Didi Hady pada tahun 1996 silam saat peresmian pendistribusian air Bonleu melalui pipa PDAM Soe hingga kini hanya isapan Jempol semata.

Pada saat peresmian pendistribusian air Bonleu, mantan Bupati TTS, Piet Sabuna berjanji akan membangun akses jalan di desa bonleu dan jalan sumbu kabupaten menuju desa Bonleu (titik saubalan dan fatumnutu), membangun jembatan Noebesi yang menghubungkan kabupaten TTS dan TTU serta menyediakan jaringan listrik untuk masyarakat Bonleu.

Namun hingga kini, janji untuk membangun akses jalan di Desa Bonleu dan jalan sumbu ke Bonleu hanya sekedar isapan jempol semata.

Hal inilah yang memicu kekecewaan masyarakat Bonleu yang ujung aksi penutupan mata air Bonleu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Berita Kabupaten TTS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved