China Siap Tembakan Rudal Antar Benua ke Australia, Salah Sasaran Bisa Hantam Wilayah Indonesia

Pemerintah China menggap Taiwan merupakan bagian dari wilayah negara komunis itu dan akan segera merebut kembali Taiwan

Editor: Alfred Dama
China Military
China disebut memiliki ribuan rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan 500 hingga 5.000 kilometer. 

Latihan empat negara, salah satunya mempraktikan penyerangan amfibi, nyatanya membuat marah "Negeri Panda".

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahkan tidak perlu mengamati latihan tersebut karena tak signifikan secara militer," koar Global Times.

Dalam editorialnya, harian itu mengejek Australia dengan menyatakan negara Pasifik itu lawan lemah yang tak pantas jika berhadapan.

"Jika mereka sampai ikut campur dalam konflik militer, seperti di Selat Taiwan, pasukan mereka yang bakal ditembak pertama," ancamnya dilansir The Sun Senin (24/5/2021).

Global Times menyatakan, "Negeri Kanguru" itu berada dalam jangkauan rudal balistik jarak menengah DF-26.

Sebelumnya pemimpin redaksi harian tersebut, Hu Xijin, berkoar Canberra seharusnya tidak perlu terlibat.

Dalam tulisan opininya, Hu menuturkan Beijing bakal memberikan hukuman jika negara sekaligus benua itu sampai ikut campur.

Rencananya, kata Hu, mencakup menembakkan misil ke sejumlah fasilitas militer maupun fasilitas kunci.

Hu menerangkan, menurutnya penting mengirim pesan tegas kepada sekutu AS itu, untuk "mencegah Australia berbuat ceroboh".

Dalam pandangan Hu, Australia harus tahu konsekuensi apa yang bakal dialami jika berkoordinasi dengan AS dan mengintervensi Taiwan.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Meleset Sedikit Bisa Meledak di Wilayah Indonesia, China Tiba-tiba Ancam Bakal Luncurkan Rudal Balistik dengan Target Australia, Ternyata Ini Penyebabnya! 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved