Breaking News

Toilet Sekolah Dijadikan Bilik Asmara Oknum Guru di Pasuruan, di Bekasi Guru Ngaji Perkosa Murid

Iming-iming yang pernah diberikan pelaku kepada korban yakni, dia dijanjikan akan dibelikan mukena baru dan uang Rp400.000 untuk Hari Raya Idulfitri 1

Editor: John Taena
istimewa
Ilustrasi toilet sekolah dijadikan bilik asmara oleh oknum guru 

Tak lama kemudian CW ke kamar mandi.

Baca juga: POPULER: Guru Perkosa Murid 30 Kali, Mobil Meledak di SPBU tapi Sopir Kabur, Motor Tabrakan di Tol

Kemudian YZ mengikuti CW, dan masuk ke dalam kamar mandi yang sama dengan CW.

"Entah apa yang mereka diperbuat di dalam kamar mandi. Saat mereka mau keluar, ada yang memergoki."

"Sesuai pengakuan YZ, kamar mandi dikunci dari luar," lanjut dia.

Menurutnya, YZ mengaku akan keluar karena CW mau mandi.

Setelah itu teman yang memergoki aksi mereka ini memanggil warga.

Tak lama, warga datang berbondong-bondong ke lokasi.

"Warga langsung menghajar YZ. Begitu mendapat informasi, kami langsung mengamankan mereka untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," kata dia.

Oknum Guru Ngaji Perkosa Murid

Sementara itu, Ujang Beni Ambari (41) guru ngaji di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkosa muridnya yang berusia 15 tahun berulang kali di dalam Masjid Al-Hadid.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Nona Welkis Terancam Penjara Seumur Hidup

Pemerkosaan terjadi di kamar marbot di dalam masjid di Kecamatan Setu, pada 11 Mei 2021 lalu.

Saat itu, pelaku datang ke rumah korban pada pukul 00.00 WIB.

"Kan Ujang sebagai marbut dan pengajar ngaji, (korban) dijemput dan langsung (diantar) ke masjid," ujar Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo.

Selama di perjalanan, guru ngaji itu melancarkan rayuat mautnya dengan mengimingin mukena dan uang Rp400 ribu.

Kemudian, korban dibawa ke dalam kamar marbut di dalam masjid.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved