Sosok di Militer Ini Dipandang Layak Jadi Calon Presiden, Punya Jabatan Mentereng di Parpol, Siapa?
Belakangan ini dua tokoh militer di Tanah Air menjadi sosok yang dinilai punya peluang besar menjadi calon pemimpin menggantikan Presiden Joko Widodo.
Menurut Jamiluddin, Andika justru berpeluang menjadi Panglima TNI.
"Jadi, dari empat tokoh TNI itu, tampaknya hanya dua yang berpeluang besar untuk nyapres pada 2024."
"Harapannya, Prabowo dan AHY sama-sama nyapres tapi dari kubu yang berbeda," ujarnya.
Jamiluddin lebih lanjut mengungkapkan alasan lain yang membuat Prabowo dan AHY berpeluang besar nyapres.
Ia mengatakan, elektabilitas Prabowo hingga saat ini selalu menduduki tiga besar.
Menteri Pertahanan ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra.
"Partainya ini setidaknya dapat dijadikannya perahu pada Pilpres 2024."
"Ia tinggal menjajaki satu atau lebih partai agar dapat mengantarkannya menjadi capres 2024," jelas Jamiluddin.
Baca juga: Bermasalah di Partai Demokat, Moeldoko Disebut Bakal Diusung Jadi Capres 2024?ini Kata Jhoni Allen?
Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Teratas di Bursa Capres 2024, Bagaimana Prabowo dan Jokowi?
Baca juga: Tuan Guru Bajang Masuk Konvensi Capres 2024 Nasdem, Bersaing dengan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Lalu untuk AHY, elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini selalu berada di peringkat enam besar.
Jamiluddin yakin, jika AHY lebih inovatif untuk mendekati rakyat, maka elektabilitasnya semakin meningkat.
Soal mengapa Prabowo dan AHY lebih baik berangkat dari kubu yang berbeda, Jamiluddin membeberkan alasannya.
Menurutnya, Prabowo diharapkan bisa mewakili koalisi pemerintah saat ini, sementara AHY dari pihak koalisi oposisi.
"Disini akan terjadi pertarungan antara generasi tua yang diwakili Prabowo dan AHY dari generasi muda," katanya.
"Kalau itu terjadi, maka rakyat Indonesia tinggal memilih tokoh TNI yang sudah lansia atau tokoh TNI dari milenial."