Pemda Ngada Akan Benahi Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Manggeruda-Soa

Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada melalui Dinas Pariwisata setempat akan segera melakukan pembenahan kembali destinasi wisata pemandian air p

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ngada, Todis Reo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada melalui Dinas Pariwisata setempat akan segera melakukan pembenahan kembali destinasi wisata pemandian air panas Manggeruda yang ada di Kecamatan Soa.

Pasalnya, beberapa fasilitas di destinasi tersebut sudah mulai rusak. Salah satu fasilitas yang rusak adalah kolam renang di destinasi tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Ngada, Todis Reo mengatakan hal tersebut kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya pada, Jumat (21/5/2021).

Todis menjelaskan, destinasi wisata air panas Manggeruda merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak diminati oleh pengunjung selain Kampung Adat Bena dan Taman Wisata 17 Pulau Riung.

Meski demikian, segmen wisatawan yang datang untuk berkunjung ke destinasi tersebut didominasi wisatawan domestik khususnya wisatawan yang berasal dari luar daerah di daratan Flores seperti dari Kabupaten Ngada, Nagekeo, dan Ende.

Untuk itu, ungkap Todis, pihaknya terus berupaya untuk membenahi kembali destinasi tersebut supaya dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.

Baca juga: Info Duka, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Menteng - Jakarta

Baca juga: Dokter Pribadi Maradona Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Ancaman Hukuman 25 Tahun Penjara

"Kita pemerintah daerah terus berupaya membenahi fasilitas yang ada di destinasi wisata air panas Manggeruda sehingga memberikan kenyamanan kepada pengunjung," ungkapnya.

Todis mengungkapkan, sejalan dengan program strategis yang diusung oleh pemerintah daerah Kabupaten Ngada, yakni program Tante Nela Paris, pihaknya sudah diarahkan oleh Bupati untuk dapat meningkatkan fasilitas yang ada di destinasi tersebut.

"Ambil contoh, kolam pemandian yang dibagian bawah itu menjadi catatan untuk ditata kembali. Lalu ruang kosong yang ada di sebelah kali ditata untuk menambah nuansa agrowisata sehingga tidak terkesan seperti hutan," ungkapnya.

Todis menambahkan, sesuai dengan arahan dari Bupati Ngada pembenahan dan penataan kembali destinasi wisata air panas tersebut akan dilakukan pada tahun 2022, karena sudah dimasukan ke dalam RPJMD Kabupaten Ngada tahun 2021-2026.

Baca juga: Begini Penampakan Kuntilanak di Mapolres, Kapolres Sering Lihat Hantu, Mahkluk Halus Ini di Gudang

"Dan rencana untuk penataan destinasi wisata air panas tersebut juga sudah masuk dalam rencana kerja dinas pada tahun 2022," pungkasnya. (mm)

Kadis Pariwisata Ngada, Todis Reo
Kadis Pariwisata Ngada, Todis Reo (ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved