Peduli Korban Seroja NTT BMS Kupang dan Hands of Hope Indonesia
aksi kedua dari Bouyant Montesorry School, yang pernah dilakukan di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pasca badai siklon tropis seroja yang melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bulan lalu tentu menyisakan trauma bagi para anak. Melihat kondisi itu, Bouyant Montesorry School menggelar aksi sosial di Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat kabupaten Kupang, Selasa 18 Mei 2021
Kegiatan itu merupakan aksi kedua dari Bouyant Montesorry School, yang pernah dilakukan di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu
Ketua panitia kegiatan, Randi Harinton menagatakan, kegiatan tersebut merupakan Sicol Social Suport bagi masyarakat dan anak-anak, pasca badai siklon tropis seroja yang melanda Kota Kupang
Menurut Randi, pihaknya akan terus merutinkan aksi sosial tersebut dari sekolah, dengan bantuan dari sejumlah yayasan yang ada di Kota Kupang, serta bebrapa orang tua yang terlibat didalamnya
"Jadi kami berusaha bersama-sama untuk membagi dan membantu saudara-saudara kita terdampak badai seroja, yang berada di pesisir Kota Kupang," ujar Randi kepada wartawan, Kamis 20 Mei 2021.
Dia menjelaskan, selain bantuan, pihaknya juga menyediakan games dan bebeapa penyuluhan terkait sex education kepada para anak-anak yang ada di lokasi Desa Oenaek.
"Jadi penglihatan saya, anak-anak sangat senang dengan kegiatan sosial hari ini. Kami juga bawa bantuan sosial untuk anak-anak," jelasnya
Bantuan tersebut, kata dia, pihaknya mendapakannya dari sejumlah yayasan di Kota Kupang berupa pakian layak pakai seperti baju dan celana. "Selain itu kami berikan juga bantuan sembako, alat tulis, masker dan sabun mandi," terang Randi
Dengan begitu, dia berharap semoga dengan kegiatan sosial yang dilakukan dapat membawah sedkit kebahagiaan bagi anak-anak.
Baca juga: Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Seroja NTT Disalurkan Untuk 15 Daerah
"Sehingga mereka dapat melupakan trauma yang mereka alami pasca badai seroja. Dan semoga mereka terhibur," tandasnya
Sementara Pendeta Jemaat GEMIT Tubutuan, Yeni Tuhehae menyampaikan terima kasih kepada yayasan dan Bouyant Montesorry School yang mau datang bersama anak-anak dan para masyarakat di Desa Oenaek
"Saya ucapkan terima kasih. Ini merupakan kuasa Tuhan, karena dalam keadaan musibah, kami tidak sendiri. Begitu banyak saudara kita yang begitu baik dan mau peduli dengan keadaan kami disini," jelas pendeta Yeni
Baca juga: Insentif Jasa Rp 4,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar, Dokter RSUD Larantuka Tolak Klaim BPJS
Dia menjelaskan, pihaknya tidak dapat membalas kebaikan dari yayasan dan para donatur yang telah ke Desa Oenaek untuk menghibur dan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat
"Kami tidak bisa membalasnya, tetapi hanya Tuhan yang akan membalasnya. Kami berdoa semoga lewat yayasan ini banyak saudara kita yang akan dibantu," harapnya
Pendeta Yeni juga berharap agar kegiatan sosial yang dilakukan, semoga dapat menjalin kerja sama yang baik ke depan. Dan tidak hanya memperhatikan masyarakat disaat musibah saja. "Semoga persaudaraan yang sudah ada ini bisa berlanjut terus kedepannya," pungkasnya