Deretan Senjata Mematikan Israel untuk Serang Jalur Gaza Palestina, Bidik 150 Titik Pertahanan Hamas
Deretan Senjata Mematikan Israel untuk Serang Jalur Gaza Palestina, Bidik 150 Titik Pertahanan Hamas
4. Irone Dome
Irone Dome alias Kubah besi sebenarnya bukanlah senjata, melainkan sebuah sistem pertahanan udara.
Sistem pertahanan idara ini digunakan Israel untuk menangkis setiap serangan roket yang diluncurkan dari berbagai wilayah, termasuk dari Jalur Gaza.
Irone Dome diklaim mampu merontokkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.
Dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems, alutsista itu bisa beroperasi dalam cuaca berkabut, badai pasir, hingga hujan.
Baca juga: Hamas Diduga Bersembunyi di Kantor Media , Israel Ratakan Gedung 11 Lantai, Ada Kantor Al Jazeera
Jika serangan terjadi, Iron Dome akan memantau pergerakannya menggunakan radar dan memprediksi titik jatuhnya.
Pusat kendali akan menghitung titik intersep, dan memerintahkan peluncuran sebelum misilnya mencapai area penduduk.
* Fadli Zon Desak PBB Jatuhkan Sanksi pada Israel, Politisi Gerindra Dorong Kemerdekaan Palestina
Fadli Zon Desak PBB Jatuhkan Sanksi pada Israel, Politisi Gerindra Dorong Kemerdekaan Palestina
Jelang Idul Fitri 1442 Hijriah, Israel kembali melancarkan provokasi dan serangan pada warga Palestina termasuk mereka yang sedang menunaikan ibadah tarawih.
Israel mendorong penggusuran paksa warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Provokasi tersebut telah menyulut reaksi keras dari warga Palestina. Namun Israel memperluas serangan udara ke Jalur Gaza.
Hingga Sabtu, 15 Mei 2021, tercatat 139 warga Palestina tewas termasuk 36 anak-anak akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Menyikapi situasi yang semakin kacau itu, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang berfokus kepada diplomasi DPR (parlemen), mengutuk keras pengusiran warga Palestina di Yerusalem Timur.
"Tindakan itu adalah tindakan brutal yang tak dapat dibiarkan. Karenanya kami mendesak DK PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus berulang dilakukan Israel termasuk memberikan sanksi internasional," kata Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, kepada wartawan, Minggu 16 Mei 2021
