7 Warga Israel Tewas, Balasan Pasukan Bintang Daud Tewaskan 100 Pejuang dan Warga Palestina
Bahkan dalam aksi saling serang, militin Hamas menewaskan 7 warga Isral . Namun, pasukan berbendera Bintang Daud itu melancarkan serangan yang menewas
POS KUPANG.COM -- Israel bersikap tegas terhadap kelompok militan yang kerap menganggu eksistensi negara Yahudi itu
Bahkan dalam aksi saling serang, militin Hamas menewaskan 7 warga Isral . Namun, pasukan berbendera Bintang Daud itu melancarkan serangan yang menewaskan 100 militan dan warga di Jalur Gaza , Palestina
Israel telah mengerahkan tank dan pasukan ke perbatasannya dengan Jalur Gaza.
Mereka tengah mempertimbangkan apakah akan melancarkan operasi darat di wilayah tersebut.
Ini karena konflik berkecamuk sepanjang Kamis ketika militan Palestina menembakkan roket ke Israel dan tentara Israel mempertahankan rentetan serangan udara.
Akibatnya lebih dari 100 orang tewas di Gaza dan tujuh orang tewas di Israel.
Massa Yahudi dan Arab Israel juga bertempur di Israel, mendorong presiden untuk memperingatkan perang saudara.
Baca juga: Berkoar Hancurkan Israel ,Komandan Malah Tewas bersama Militan Lainnya dalam Serangan Balasan Israel
Baca juga: Wonder Women Dukung Israel , Gal Gadot Pernah Jadi Pelatih Militer Sebut Negaranya Berhak Aman
Baca juga: Prajurit Cewek Israel, Cantik Tapi Sangat Mematikan, Bidadari di Tengah Gurun Siap Habisi Musuh
Baca juga: Balasan Israel Bakal Serbu Gaza, Pasukan Darat IDF Disiapkan Invasi Langsung ke Markas Hamas
Dilansir dari bbc.com pada Jumat (14/5/2021), Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan pasukan keamanan untuk menekan kerusuhan internal, dan lebih dari 400 orang ditangkap.
Dua unit infanteri dan satu unit lapis baja ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada hari Kamis.
Setidaknya 7.000 tentara cadangan juga telah dipanggil.
Belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah akan meluncurkan operasi darat.
Tentara Israel diharapkan untuk mengajukan rencana kemungkinan serangan dalam waktu dekat.
Tetapi itu perlu disetujui oleh kepala militer dan berbagai tingkat pemerintahan.
Kekerasan empat hari di Jalur Gaza dan Yerusalem kemarin adalah yang terburuk sejak 2014.
Awalnya dipicu oleh ketegangan berminggu-minggu Israel-Palestina di Yerusalem Timur yang menyebabkan bentrokan di situs suci yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi.
Kekerasan itu lantas berubah menjadi pertukaran tembakan roket Palestina yang tak henti-hentinya dan serangan udara Israel.
Perkembangan lainnya pada hari Kamis:
- Tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke laut di lepas pantai Israel utara, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
- Militer Israel mengatakan telah mencapai sasaran di Gaza yang mencakup gedung intelijen dan rumah serta bisnis yang digunakan oleh militan
- Sementara itu, kelompok militan Palestina, Hamas, menembakkan rentetan roket lebih lanjut ke Israel dari Gaza.
Baca Juga: Sedang Shalat Isya dan Tarawih Berjamaah, Mendadak Polisi Israel Tembaki dan Serang Umat Muslim Palestina di dalam Masjid Al-Aqsa, Amerika dan PBB Langsung 'Kepanasan'
Menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza, sedikitnya 103 orang telah tewas dalam empat hari konflik tersebut.
Pejabat di wilayah, yang dikuasai oleh kelompok militan Islam Hamas, banyak warga sipil tewas termasuk 27 anak.
Israel mengatakan lusinan dari mereka yang tewas di Gaza adalah militan, dan beberapa kematian berasal dari roket yang salah tembak dari Gaza.
Di kota Sderot di Israel, seorang bocah lelaki tewas ketika tembakan roket dari Gaza menghantam rumahnya, dan pecahan peluru menembus tempat perlindungan tempat dia bersembunyi.
Sementara ketakutan warga di Palestina dan Israel makin kentara. Ini karena konflik memakan korban.
Najwa Sheikh-Ahmad, seorang ibu Gaza, berkata, "Kamu tidak bisa tidur. Setiap saat rumahmu mungkin menjadi kuburanmu."
"Anda tidak bisa aman."
"Sebagai seorang ibu, ini sangat menakutkan, sangat melelahkan untuk perasaan saya, untuk kemanusiaan saya," katanya.
Di Israel, sebuah blok apartemen dihancurkan di kota Petah Tikva tidak lama setelah penduduk pergi ke tempat penampungan bom mereka.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul: Setelah Serang Umat Muslim di Yerusalem, Kini Giliran Warga Palestina di Jalur Gaza yang Dibombardir, Israel Kerahkan Tank dan Pasukan Militernya dalam Jumlah Besar ke Sana!