Ramadan 2021

Takbir Dikumandangkan dari Masjid Tanpa Pawai di Kota Kupang, Pengurus Minta Umat Taat Prokes

Takbir Dikumandangkan Dari Masjid Tanpa Pawai di Kota Kupang, Pengurus Minta Umat Taat Prokes

Editor: Ferry Ndoen
foto: Irfan Hoi/
tampak aparat kepolisian sedang melakukan pengamanan di masjid Raya kota Kupang. 

Takbir Dikumandangkan Dari Masjid Tanpa Pawai di Kota Kupang, Pengurus Minta Umat Taat Prokes

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Menjemput hari kemenangan bagi umat muslim usai melaksanakan ibadah puasa selama sebulan selalu di tandai dengan mengucap syukur atau lazimnya malam takbiran sebelum pelaksanaan sholat Ied di hari raya idulfitri.

Di kota kupang, NTT malam takbiran tidak dirayakan manakala biasanya, namun hanya terdengar suara takbir dari masing-masing masjid terdekat.

Imam masjid Raya Kupang, Muhamad Djafhar mengatakan malam takbiran tahun ini tentu berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Pasalnya, akibat pandemi covid-19 mengharuskan semua pihak turut melakukan pencegahan penyebaran virus ini, termaksud peniadaan malam takbiran ini.

"Ini malam hanya takbir dari masjid, tidak ada pawai atau arak-arakan. Semua ini untuk kita cegah covid ini," ujarnya, Rabu (12/5/2021) malam usai sholat isya.

Dia menuturkan, sholat Ied di masjid tersebut akan dilaksanakan pada pukul 06.30 WITA dengan ketentuan mematuhi protokol kesehatan.

Di masjid ini, lanjutnya, mempunyai daya tampung hampir 5000 an orang, namun akibat pandemi maka pelaksanaan sholat ied akan dibatasi jumlah jamaah yang hadir dan hanya menampung 1000 orang.

Ia menghimbau agar seluruh umat untuk tidak melakukan halal bihalal usai sholat. Dia pun meminta agar silahturahmi bersama keluarga dapat dilakukan secara virtual atau dengan jumlah yang terbatas.

Baca juga: Tak Ada Iring-iringan dan Konvoi Malam Takbiran 2021 di Labuan Bajo, Begini Penjelasan Kapolres

"Umat yang datang ke masjid mengikuti sholat Ied harus mencuci tangan, setelah itu dilakukan pengukuran suhu tubuh, pakai masker dan saat sholat diatur jaraknya sesuai tanda yang disiapkan," jelasnya.

Sementara itu, di masjid Al Muhajirin Oebufu Kupang, juga menyebutkan hal yang sama. Umat akan melaksanakan sholat Ied dengan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. 

Malam takbiran kali ini hanya dilakukan takbir dari masjid sebagai penanda saatnya malam takbiran. Hal tersebut, baginya merupakan komitmen bersama untuk mencegah penyebaran covid-19 di kota Kupang.

"Besok umat harus cuci tangan, bawa sajadah masing-masing, pakai masker, dan akan diukur suhu tubuh dan jaga jarak saat sholat," ungkap Haji Firdaus, salah seorang pengurus masjid setempat, Rabu (12/5/2021) malam.

Masjid dengan kapasitas tampung 500 orang ini, menurutnya hanya akan menampung 200-300 jemaah dengan perluasaan hingga ke lokasi parkir sebagai tempat sholat tambahan, mengingat adanya pengaturan jaga jarak saat berlangsungnya sholat.

Dia mengungkapkan, usai sholat jemaah akan diarahkan untuk keluar dari dua pintu yang telah disiapkan agar mengurangi kerumunan.

Ia pun kembali menegaskan agar umat Islam terus menjalankan protokol kesehatan ketika selesai sholat dengan tidak melakukan rangakain kegiatan halal bihalal yang dapat memicu kerumunan.

Diketahui, di masjid-masjid ini juga dilakukan pengamaman dari aparat kepolisian Polda NTT dan diperbantukan juga dari pengurus masjid setempat. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

tampak aparat kepolisian sedang melakukan pengamanan di masjid Raya kota Kupang. 

 
 
 
 
tampak aparat kepolisian sedang melakukan pengamanan di masjid Raya kota Kupang.          (foto: Irfan Hoi/)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved