Indonesia Tak Akan Sejahtera Jika Para Perempuannya Diperlakukan Seperti Ini

Indonesia Tak Akan Sejahtera Jika Para Perempuannya Tak Berdaya dan Tak Sejahtera. Karenanya perempuan Indonesia mesti diperlakukan seperti Ini.

Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dan Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). 

POSKUPANG.COM - Indonesia Tak Akan Sejahtera Jika Para Perempuannya Tak Berdaya dan Tak Sejahtera. Karenanya perempuan Indonesia mesti diperlakukan seperti Ini.

Demikian dikatakan Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).

Kegiatan selama 3 hari ini dilaksanakan oleh Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT yang didifasilitasi oleh Bengkel APPeK NTT. 

Memulai sambutannya, Ansi Rihi Dara berbagi pengalamannya tahun 2019 saat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan OJK.

"Tahun 2019, saat itu Sri Mulyani mengatakan, ternyata ekonomi Indonesia ditopang oleh pilar yang paling kuat. Pilar apa itu? Yakni UMKN atau Usaha Mikro Kecil Menengah. Saya sampai bingung kenapa UMKM? Ibu Sri Mulyani mengatakan, UMKN jangan dianggap remeh  karena ternyata UMKM menjadi penyumbang terbesar bagi keuangan negara," kata Ansi Rihi Dara.

PO Bengkel APPeK, Doddy dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto, Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
PO Bengkel APPeK, Doddy dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto, Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Kenapa bisa begitu? Padahal pelaku UMKM itu, kata Ansi Rihi Dara, biasanya hanyalah para pedagang kecil, mama lele, papa lele yang berjualan di pasar, pengrajin di desa. Tapi banyak dari mereka yang belum mendapat perhatian dari Pemerintah.

"Karena itu kebijakan dari negara memberi fokus besar kepada UMKN. Maka kita jangan meremehkan mama mama yang jualan sayur dan jualan. Selama ini kita anggap orang bisnis itu kalau memiliki tempat usaha besar, gedung tinggi, kantor megah. Ternyata mereka yang kecil UMKM adalah penyumbang keuangan besar ke negara," kata Ansi Rihi Dara.

Ansi Rihi Dara mengatakan, hingga kini pemerintah mulai memberikan perhatian terhadap UMKM, dengan membuat sejumlah kebijakan, meski belum semuanya.

"Apakah mama-maka sebagai subjek sudah mendapatkan perhatian? Setelah Konsorsium berjalan-jalan di 12 desa dampingan kita temukan bahwa dari segi regulasi ada aturannya yang ditangani kementerian desa dan juga oleh pihak desa, untuk mendorong mama-maka, pemuda/i agar bisa maju dengan berjaualan kue, keripik, membuat  tenun dan lainnya," kata Ansi Ridi Dara.

Namun, tambah Ansi Rihi Dara. Konsorsium TImor Adil dan Setara NTT juga menemukan kenapa sudah ada aturan tapi dana bantuan itu tidak terserap dengan baik, bahkan ada yang juga belum siap untuk mengelolanya. 

Sehingga tak jarang banyak orang yang akhinrya patah semangat untuk berusaha dan memilih untuk menjadi PNS.

"Saya kira kesempatan pelatihan ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar berbagai hal, tentang potensi diri, peluang usaha, manajemen dan pemasaran. Akan ada dua fasilitator yang luar bisa yang akan berbagi ilmunya sehingga para peserta bisa  berwirausaha dengan baik dan benar," kata Ansi Rihi Dara.

Dua fasilitator, tambah Ansi akan membeirkan pilihan strategis dan tepat sesuai potensi yang dimiliki para peserta, hingga bisa melihat peluang, menghadapi tantangan dan akhinrya bisa sejahtera.

Dengan demikian dana yang ada di desa  bisa kelola dengan baik, peluang yang dibuka  oleh koperasi, pariwisata juga bisa dimanfaatkan sebab peserta bisa melihat potensi diri, potensi lingkungan dengan baik dan akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan, keluar dari kemiskinan.

Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

"Kalau perempuan berdaya, perempuan sejahtera maka Indonesia akan sejahtera. Mau bilang Indonesia sejahtera kalau perempuannya tidak sejahtera mau apa. Sebab dari atur makan di dalam keluarga, mengatur ekomi, mengatur urusan keluaraga itu dilakukan oleh eprempuan. Maka jika perempuan bisa mengelola kekuangan dengan baik saya kira pernyataan perempuan sejahtera Indonesia sejahtera bisa menjadi kenyataan," kata Ansi Rihi Dara.

Ansi berharap ada berkah luar biasa bagi kehidupan peserta pelatihan kewirausahaan itu. "Serap pengetahuan  dalam pelatihan selama tiga hari ini, lalu pulang dan mulailah lakukan biarkan orang lain melihat dan akhirnya termotivasi melakukan hal yang sama," pesan Ansi Rihi Dara. 

Ansi Rihi Dara juga berpesan kepada para PO sebagai perpanjangan tangan Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT bisa mengawal para peserta ini pasca pelatihan.

Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni mengatakan, kegiatan pelatihan Kewirausahaan ini diikuti oleh sekitar 36 perempuan dari 12 desa di tiga kabupaten yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabup[aten Timor Tengah Utara ( TTU) dan Kabupaten Kupang.

"Saya memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan manajemen Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi," kata Vinsen Bureni.

"Kita berharap kegiatan ini bukan menjadi ancaman dan atau kesenangan semata. Kalau dia jadi kesenangan semata maka itu percuma saja kita duduk disini. Ini bagian dari kita berkumpul untuk menentukan masa depan, menentukan hidup kita, menentukan tujuan hidup kita, agar bisa berguna bagi diri kita, keluarga dari pemerintah," kata Vinsen Bureni.

Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dan Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dan Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Karena itu Vinsen Bureni berharap para peserta pelatihan kewirausahaan yang terdiri dari para perempuan itu bisa menjadikan wadah pelatihan ini tidak saja sebagai tempat bersenang-senang tapi juga sebagai tempat untuk berbagi ilmu pengetahuan.

"Juga bisa mendapatkan sesuatu yang berguna dan membawa pulang hal yang berguna. "Selama pelatihan jangan pasang muka sedih, bertongkat dagu. Itu dalam bahasa awan bilang, nanti koneksi dengan alam, alam akan tidur melihat kita seperti itu maka tidak ada rejeki. Mari kita tetap bersemangat saat menjalani pelatihan ini," kata Vinsen Bureni.

Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Hadir dalam kegiatan itu, Koordinator Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT, Ansi D Rihi Dara, SH, dalam sambutannya berharap para peserta bisa menyerap segala  macam ilmu yang baik tentang kewirausahaan ini dengan maksimal.

"Tanda orang bersyukur pada Tuhan  yakni dia akan memaksimalkan seluruh kesempatan hidup yang Tuhan kasih ke dia. Kalau Tuhan sudah antar kita sampai disini maka gunakan waktu dengan baik," kata Ansi.

Hadir dalam kegiatan itu, Koordinator Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT, Ansi D Rihi Dara, SH, Bagian keuangan Theresia Ratu Nubi dari Bengkel APPek dan Mea, PO Ferderika Tagu Hungu Rika, PO Cis Timor, Alves; PO LBH Apik NTT, Ester Day, SH; PO Yabiku, Stekol; PO Koalisi Perempuan Indonesia, Yansi Eluama; PO Bengkel APPeK, Jemris, Serta Nansi de Fretes dan Yoris. (poskupang.com, novemy leo)

Berikut sejumlah foto-foto yang diabadikan wartawan pos-kuapng.com dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021):

Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dan Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Koodinator Konsorsium Timor Adil dan Setara, Ansi Rihi Dara, SH dan Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021).
Peserta Pelatihan Kewirausahaan Tahap I untuk kelompok  Perempuan Baru di Wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang berlangsung di Neo Asto  Hotel,  Senin hingga Rabu (10-12/5/2021). (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved