China Kirim Kapal Induk Kedua ke Laut China Selatan, Buktikan Agresi Xi Jinping Bukan Gertak Sambal
Kini, militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirimkan kapal induk kedua yang merupakan terbesar di Angkatan Laut China untuk masu
POS KUPANG.COM -- China menegaskan klaimnya atas Laut China Selatan tidak main-main. Ia pun tidak geratk sambal untuk menerahkan kekuatan militer di kawasan sengeketa itu
Kini, militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirimkan kapal induk kedua yang merupakan terbesar di Angkatan Laut China untuk masuk ke Laut China Selatan
Dominasi Tiongkok di Laut China Selatan meningkat.
Xi Jinping tak lagi main-main dengan rencananya memperkuat militer di Laut China Selatan.
Setelah Liaoning, Tiongkok kini kembali mengirim kapal induk kedua ke Laut China Selatan.
Imbasnya, ketegangan di wilayah sengketa makin menjadi-jadi.
Dilansir Sosok.ID dari Global Times , Selasa (11/5/2021) China kembali mengirim salah satu kelompok kapalnya ke Laut China Selatan.
Kelompok kapal ini dipimpin oleh Kapal Induk Shandong
Baca juga: Mengejutkan, Xi Jinping Siapakan Arena Perang vs Amerika, Bukan Laut China Selatan Tapi Negara Ini
Baca juga: Bikin Panas China , Amerika , Jepang, dan Prancis Serta Australia Gelar Latihan Militer Gabungan
Baca juga: Bikin Amerika Panas Dingin,China dan Indonesia Latihan Militer di Perairan Jakarta, Sengketa LCS?
Baca juga: China Benar-benar Marah, Sudah Siapkan Senjata Jarak Jauh Serang Auatralia , Rudal Lewati Indonesia

Sebelumnya, China juga telah mengirim kapal induk Liaoning untuk latihan militer.
Itu berarti, dari awal tahun 2021, China sudah 2 kali berturut-turut mengirim 2 kapal induknya untuk latihan militer rutin di Laut China Selatan.
Bukan hanya itu, pada 23 April 2021 lalu, Xi Jinping dilaporkan juga telah mengirim 3 kapal ke perairan sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.
Melansir Kontan.co.id, 3 kapal tersebut adalah kapal serbu amfibi 075, kapal perusak 055 dan kapal selam rudal balistik.
Pengiriman 3 kapal ini bertujuan untuk mempersiapkan operasi reunifikasi paksa atas Taiwan.
Kendati demikian, mengutip Global Times, pengiriman kapal induk Shandong ke Laut China Selatan ini bukan untuk berperang.
Melainkan untuk melakukan serangkaian latihan rutin di perairan sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.