Bupati Dan Wakil Bupati Sumba Barat  Tegaskan Tidak Boleh Ada Daerah  Yang Dianaktirikan

Laporan Reporter POS-KUPANG, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanes Dade, S.H-John Lado Bora Kabba menegaskan membangun Sumba Barat  sebagai satu kesatuan  dan tidak boleh ada daerah yang dianaktirikan.

Karena itu sebagai bupati dan wakil bupati telah berkomitmen membangun Sumba Barat secara merata sesuai kebutuhan wilayah masing-masing wilayah kecamatan. Misalnya di wilayah Kecamatan Tanah Righu, daerah ini membutuhkan pembangunan air bersih, jalan raya, mengembangkan tanaman umur panjang dan lain-lain sesuai karakteristik wilayah ini.

Demikian disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanes Dade, S.H-John Lado Bora Kabba dalam arahannya pada pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Tanah Righu ketika mengadakan kunjungan kerja perdana ke wilayah Kecamatan Tanah, Selasa (11/5/2021).

Dalam kesempatan itu, bupati dan wakil bupati Sumba Barat meminta seluruh masyarakat Kecamatan Tanah Righu untuk meninggalkan semua perbedaan yang terjadi pada masa pilkada  lalu dan mengajak seluruh rakyat daerah itu bersatu padu membangun Sumba Barat ke depan lebih maju.

Dihadapan ratusan ASN, kepala desa, BPD dan masyarakat Kecamatan Tanah Righu, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanes Dade, S.H-John Lado Bora Kabba menegaskan, saat ini, keduanya telah resmi menjadi bupati dan wakil bupati Sumba Barat dan bukan menjadi bupati dan wakil bupati kelompok tertentu tetapi menjadi bupati dan wakil bupati bagi seluruh rakyat Sumba Barat.

Karena itu, keduanya berkomitmen membangun Sumba Barat secara adil dan merata sesuai kebutuhan masing-masing wilayah. Baginya yang terpenting adalah komitmen, ketulusan dan keikhlasan membangun Sumba Barat sesuai kebutuhan rakyat bukan berdasarkan kebutuhan orang atau kelompok tertentu. Bila semua berjalan baik maka Sumba Barat pasti  berkembang maju ke depan. (Pet).