Kekayaan Bupati Nganjuk Capai Rp 116 Miliar Lebih, Punya Banyak Tanah, Ini Daftar Lengkap Hartanya

Bupati Nyanjuk, Novi Rahman Hidayat (NRH) yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memiliki kekayaan berlimpah.

Editor: Frans Krowin
surya.co.id
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang dikabarkan kena OTT KPK. Kekayaannya lebih dari Rp 116 miliar. Kini berurusan dengan KPK karena diduga terjerat kasus jual beli jabatan. 

D. SURAT BERHARGA Rp. 32.201.677.364

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 26.479.737.305

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 119.347.534.669

HUTANG Rp 2.450.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 116.897.534.669

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat dikabarkan terjaring OTT KPK.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat dikabarkan terjaring OTT KPK. (surya.co.id)

Biodata Novi Rahman Hidayat

Melansir dari laman Wikipedia, H. Novi Rahman Hidayat, S.Sos., M.M. lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 2 April 1980.

Ia merupakan Politisi PKB yang menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023.

Novi juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026.

Riwayat Pendidikan

- TK Dharmawanita Desa Pace Kulon, Pace, Nganjuk (1986-1987)
- SD Negeri 1 Pace Kulon, Pace, Nganjuk (1987-1993)
- SMP Negeri 1 Nganjuk (1993-1996)
- SMU Unggulan Darul Ulum - BPP Teknologi (1996-1999)
- S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Islam Balitar (2005)
- S-2 Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri (2006)

Riwayat Organisasi 

- Ketua Real Estate Indonesia Kediri (2010-2015)
- Sekretaris Perbarindo PBI Kediri (2011-2016)
- Bendahara Yapindo PBI Kediri (2011-2016)
- Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur (2021-2026)

Baca juga: Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag, Khofifah dan Ajudan Menag Bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta

Baca juga: Kepala Daerah Cirebon Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Jual Beli Jabatan dan Setoran Pengusaha

Baca juga: KPK Dalami Peran Anak Bupati Klaten Terkait Suap Jual Beli Jabatan

Riwayat Karier

- Kepala Wilayah KSP Tunas Artha Mandiri Jawa Timur (2003-2005)
- Direktur HRD KSP Tunas Artha Mandiri (2005-2007)
- Direktur Utama Tunas Artha Mandiri (2007-2016)
- Ketua Bidang Strategi Pengembangan Bisnis KSPPS Tunas Artha Mandiri (2016-2018)
- Presiden Direktur PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2006-2017)
- Direktur Utama PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2008-2018)
- Komisaris Utama PT BPR Tunas Artha Jaya Abadi (2009-2018)
- Komisaris Bidang Pengembangan Bisnis PT Tunas Terafulk Line (2010-2018)
- Ketua Umum KSU Kembang Wijaya Kusuma (2008-2018)
- Komisaris Utama PT Putra Mandiri Real Estate (2008-2018)
- Komisaris Utama PT Putra Mandiri Plastik (2008-2018)
- Komisaris Utama PT Putra Mandiri Sawit (2011-2018)
- Direktur Utama PT Putra Mandiri Jaya (2006-2018)
- Bupati Nganjuk (2018-sekarang)

Diketahui, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH) dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Informasi yang diperoleh Surya.co.id, KPK melakukan OTT terhadap NRH pada Minggu 9 Mei 2021.

"Sejauh ini valid (OTT KPK di Nganjuk). Tim (KPK) memang di sana, detilnya nanti tunggu konpers (konferensi pers)," kata sumber di internal KPK, Senin 10 Mei 2021.

Sumber di internal komisi antikorupsi itu menyatakan, tim KPK mencokok NRH dibantu oleh Bareskrim Polri.

Bupati Nganjuk diduga terlibat jual beli jabatan.

Empat orang kepala desa di Nganjuk dikabarkan ikut diamankan tim KPK

KPK sendiri memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Nganjuk dan pihak lainnya yang terkena OTT.

Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri belum merespons konfirmasi yang sudah dilayangkan melalui pesan WhatsApp.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, OTT tersebut dikepalai oleh Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid.

Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Daftar Kekayaan Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk yang Dikabarkan Kena OTT KPK, Beserta Biodatanya

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved