Fadli Zon Heran, Warga Dilarang Mudik Lebaran, Tapi WNA China Terus Masuk: Negeri Ini Milik Siapa?

Fadli Zon anggota DPR RI tak henti-hentinya mengkritisi kebijakan pemerintah. Di satu sisi melarang warga mudik tapi terus membolehkan WNI China masuk

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
BERSAMA PRABOWO SUBIANTO -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membagikan potret pertemuannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Fadli Zon mengunggah dua foto bersama Prabowo di akun Twitter @fadlizon, Rabu (3/2/2021). Saat ini Fadli Zon mempertanyakan kebijakan pemerintah melarang warga mudik tapi membolehkan WNA China masuk Indonesia. 

POS-KUPANG.COM - Fadli Zon, Anggota DPR RI tak henti-hentinya mengkritisi kebijakan pemerintah saat ini terkait pelarangan mudik saat ini. Dia merasa heran dengan keputusan pemerintah. 

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menyebutkan, di satu sisi melarang warga mudik lebaran, tapi disisi lain, membolehkan WNA China terus masuk.

Fadli Zon mengungkapkan hal tersebut, menanggapi video yang beredar tentang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diperbolehkan masuk ke Indonesia.

Dia menyebutkan bahwa pemerintah melarang warga untuk mudik lebaran demi antisipasi penyebaran Covid-19.

Tetapi pada saat yang sama, warga berkebangsaan China justeru dibolehkan datang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu diungkapkannya melalui cuitannya, @FadliZon, Kamis 6 Mei 2021.

"Diskriminasi terhadap WNI. Mudik dilarang, WNA Cina terus datang, Negeri ini milik siapa" tulis anggota DPR RI itu.

Sebanyak 85 WNA asal India tiba Jakarta, pada hari Selasa 4 Mei 2021.

Hal itu dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara.

Tak hanya WNA, ada sekitar 3 warga Indonesia juga datang dari China.

Mereka menggunakan maskapai China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.

"Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina & 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Arya dalam keterangannya ke Tribunnews, Kamis 6 Mei 2021.

Arya menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan soal status keimigrasian puluhan warga negara China tersebut. 

"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," kata Arya.

Tak hanya itu, kata Arya, puluhan warga negara China itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan aturan atau protokol yang berlaku. 

"Secara keimigrasian, diketahui bahwa visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020," katanya.

Kritik Pemerintah Buka Penerbangan Wuhan-Jakarta

Sebelumnya, Fadli Zon sempat mengkritik pemerintah soal penerbangan Wuhan,China ke Jakarta yang dibuka kembali.

Penerbangan sistem charter ini, diketahui membawa Tenaga Kerja Asing (TKA).

Fadli Zon mengatakan dibukanya kembali penerbangan dari Wuhan menjadi bentuk nyata pemerintah tidak konsisten dalam menangani penyebaran virus Covid-19.

Kebijakan ini dinilai bertentangan, sebab saat ini pemerintah gencar mengatasi penyebaran virus dengan larangan mudik.

"Itu contoh yang nyata dari inkonsistensi. Bagaimana di satu sisi orang dilarang mudik."

"Tapi, dari Wuhan bisa charter dan katanya bisa setiap minggu," ucap Fadli Zon, dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi TV One, Selasa 4 Mei 2021.

Anggota DPR RI ini menilai langkah pemerintah ini sangat membahayakan masyarakat.

Ditambah, Wuhan merupakan kota pertama yang terjangkit virus Covid-19.

"Menurut saya, ini sangat berbahaya. Apalagi, ini dari tempat asal muasal virus (Covid-19) itu," lanjutnya.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kritik pemerintah buka kembali penerbangan Wuhan-Jakarta
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kritik pemerintah buka kembali penerbangan Wuhan-Jakarta: Contoh Nyata Inkonsistensi, pada program Catatan Demokrasi Tv One, Selasa (4/5/2021).

Fadli Zon meminta pemerintah seharusnya juga melarang penerbangan Wuhan masuk ke Indonesia.

Bukan hanya melarang masyarakat mudik saja.

Hal itu dilakukan demi mendapat kepercayaan dari warga kepada pemerintah.

"Harusnya pemerintah larang dulu semua. Kalau memang mau konsisten dan mau mendapat trust dari masyarakat," tegasnya.

Ia juga mempertanyakan, posisi TKA yang bisa digantikan oleh warga Indonesia sendiri.

"Emang tidak ada orang Indonesia yang menggantikan ini?."

"Apalagi masa pandemi ini masyarakat butuh pekerjaan. Harusnya (orang) Indonesia bisa menggantikan itu," tambah Fadli Zon. (Tribunnews.com/Shella/Ilham Rian)

Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan WNA asal China Masuk ke Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved