BST dan Kereta Batara Kresna Serempetan, Gibran Rakabuming Minta Maaf, Janji Akan Evaluasi

BST dan Kereta Batara Kresna Serempetan, Gibran Rakabuming Minta Maaf, Janji Akan Evaluasi

Editor: Adiana Ahmad
instagram
BST dan Kereta Batara Kresna Serempetan, Gibran Rakabuming Minta Maaf, Janji Akan Evaluasi 

BST dan Kereta Batara Kresna Serempetan, Gibran Rakabuming Minta Maaf, Janji Akan Evaluasi

POS-KUPANG.COM - Insiden serempetan antara Bus Solo Trans ( BST ) dan Kereta Batara Kresna menyeret nama Gibran Rakabuming.

Sebagai Walikota Solo, Gibran ikut bertanggung jawab atas kejadian itu.

Pasalnya BST merupakan bus milik Pemerintah Kota Solo.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Gibran pun minta maaf atas kejadia itu dan berjanji akan evaluasi BST.

Insiden Kereta Api Batara Kresna terserempet Bus Solo Trans (BST) terjadi di  Jl Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.

Insiden yang terekam kamera tersebut lantas viral di media sosial.

Baca juga: Baru 2 Bulan Jadi Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka Telah Dikunjungi Banyak Pejabat Negara, Kenapa?

Baca juga: Lurah Ini Korban Pertama Gibran Setelah jadi Walikota Solo, Ketegasan Putra Jokowi Didukung Ganjar

Satu diantara akun yang mengunggah video tersebut adalah Instagram @infocegatansukoharjo.

Pihak Dishub Solo akhirnya memberi keterangan kronologi insiden serempetan antara BST dan Railbus atau KA Batara Kresna yang viral itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, membenarkan kejaadian tersebut.

Menurut Yulianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/5/2021), sekitar 09.30 WIB.

"Penyebabnya memang pada posisi bis keluar jalur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Kronologinya, KA Batara Kresna yang berjalan dari arah Barat sebelum terjadi serempetan sudah memberikan peringatan ke sopir Bus BST dari arah Timur.

Namun, karena kereta tak bisa berhenti langsung, maka serempetan itu tak bisa dihindari.

Yulianto mengatakan, sebagai tindak lanjut kejadian itu, Dishub mengaggu bakal memanggil pihak pengelola Bus Trans Solo beserta sopirnya.

"Besok Senin, 10 Mei 2021, (hari ini) akan ditindaklanjuti dan dilakukan pendisiplinan terkait kejadian tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Anak Jokowi Marah-marah ke Lurah Ini, Ada Sanksi Ternyata Gegera Hal Mengerikan Ini, Apa Itu?

Baca juga: Jawaban Menohok Gibran Saat Disebut Bakal Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Biikin Syok, Apa?

Sementara, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan insiden itu sempat membuat kemacetan dari arah jalan Dr Wahidin.

"Ya sempat padat kendaraan, saat Kereta Batara Kresna berhenti setelah serempetan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (9/5/2021).

Imbas kemacetan, sepeda motor akhirnya dilewatkan city walk untuk sementara.

"Sedangkan mobil harus berhenti, sampai bergesernya kereta api untuk melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam insiden itu, spion BST hancur sehingga membuat penumpang BST ketakutan.

Gibran Minta Maaf

Sebuah video ketika KA Batara Kresna dan Bus Solo Trans (BST) serempetan di Jl Slamet Riyadi, menjadi viral di media sosial.

Video itu beredar salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo.

Dalam unggahan @infocegatansukoharjo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah berkomentar.

Gibran mengatakan akan mengevaluasi kehadiran BST yang diberi jalur khusus di Slamet Riyadi.

Gibran membalas komentar netizen agar mengevaluasi lagi contra flow alias pemberian jalur khusus BST di Jl Slamet Riyadi.

"Mohon maaf. kami akan evaluasi,

Aku yo sakjane ra setuju contra flow.

Keputusan contra flow kan ada sebelum saya menjabat. Nanti akan kami evaluasi lagi," tulis Gibran di media sosial.(*)

Berita terkait Gibran Rakabuming
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Kereta Batara Kresna vs Bus BST Solo : Padahal Masinis Sudah Ingatkan Sopir BST

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved