Laut China Selatan

Mengejutkan, Xi Jinping Siapakan Arena Perang vs Amerika, Bukan Laut China Selatan Tapi Negara Ini

Mengejutkan, Xi Jinping Siapakan Arena Perang vs Amerika, Bukan Laut China Selatan Tapi Negara Ini

Editor: maria anitoda
via Intisaroi.grid.id
Mengejutkan, Xi Jinping Siapakan Arena Perang vs Amerika, Bukan Laut China Selatan Tapi Negara Ini 

POS-KUPANG.COM - Mengejutkan, Xi Jinping Siapakan Arena Perang vs Amerika, Bukan Laut China Selatan Tapi Negara Ini

Banyak yang mengira bahwa Laut China Selatan akan jadi arena duel antara militer Amerika Serikat dan China.

Konfrontasi antara China dengan Amerika Serikat (AS) agaknya tak bakal berakhir secara cepat, meski adanya indikasi pindah lokasi bukan di Laut China Selatan lagi.

Baca juga: Filipina Mulai Berani Lawan China, Dorong Nelayannya ke Laut China Selatan Resikonya Ditenggelamkan

Baca juga: China Sok Hebat di Laut China Selatan, Kini Ketar Ketir,Negara G7 Bersatu Masuk LCS Lawan Beijing

Bahkan perseteruan dua negara ini dengan kekuatan militer paling besar di dunia ini dikabarkan semakin memanas.

Kini Xi Jinping juga disebut tengah mempersiapkan belasan wilayah untuk menjadi medan pertempuran ketika perang melawan AS pecah nantinya.

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. (AFP)
Tak sampai di situ, China juga disebut-sebut telah menguasai sekurang-kurangnya 11 negara di benua itu.

Ya, benua Afrika disebut-sebut bakal menjadi pilihan kedua negara untuk dijadikan medan pertempuran bila perang benar-benar terjadi.

Hal itu disebut saat bermula dari pergerakan diam-diam China di benua hitam tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Xi Jinping juga disebut diam-diam mengembangkan klaimnya di bagian timur Benua Afrika sampai detik ini.

Bahkan ia juga disebut tengah membangun sebuah pangkalan militer dan memperluas pengaruhnya di negara-negara Afrika.

Baca juga: Filipina Serius Bersiap Perang Usir China dari Laut China Selatan, Jepang Kirim Senjata ke Manila

Baca juga: Kapal Induk China Sudah Mulai Latihan di Laut China Selatan Amerika Makin Geram, Perang Makin Dekat?

Setidaknya sebanyak 11 negara disebut telah terpengaruh oleh China dengan ditandai melalui proyek infrastruktur.

Melansir dari The Sun Online, Sabtu (8/5/2021) para ahli pun mengungkapkan Afrika akan menjadi medan potensial bagi perang daratan China vs AS bila konflik antar keduanya terus membara.

Bagaimana tidak, kedua belah pihak juga  disebut memiliki pangkalan militer yang hanya berjarak 8 mil di negara strategis utama Djibouti.

Negara itu ternyata digunakan untuk mengontrol pintu masuk ke Laut Merah dan Terusan Suez.

Mengutip dari The Sun, Kamis (6/5/2021), AS setidaknya telah memiliki 29 pangkalan militer di Benua Afrika dan lebih banyak lagi berada di Timur Tengah.

Sebelumnya, Xi Jinping juga pernah sesumbar China bakal melebarkan pengaruhnya sampai benua Afrika.

Jenderal AS Stephen Townsend bahkan telah memperingatkan pada Kamis (6/5/2021) bahwa Beijing sedang mencari untuk membangun pelabuhan angkatan laut besar, yang mampu menampung kapal selam atau kapal induk di pantai barat Afrika.

Baca juga: Ancaman Mendekat ke Indonesia , Partai Kemunis China Akan Mengejutkan di Laut China Selatan

Baca juga: Filipina Mulai Panaskan Mesin Perang,Siap Usir China dari Laut China Selatan,Menlu Sumpah Laukan ini

Townsend juga mengatakan bahwa China telah mendekati negara-negara yang membentang dari Mauritania ke selatan Namibia, dengan maksud untuk membangun fasilitas angkatan laut.

Jika terwujud, prospek itu akan memungkinkan China untuk menempatkan kapal perang di angkatan lautnya yang berkembang di Samudra Atlantik serta Pasifik.

Sementara itu, Jenderal Xu Qiliang, komandan angkatan bersenjata China kedua itu setelah Xi, baru-baru ini mengatakan bahwa perang AS-China "tak terhindarkan".

Komentar itu muncul ketika Beijing telah menyerukan pengeluaran pertahanan yang lebih tinggi untuk menyamai kekuatan AS.

Perpindahan medan pertempuran AS vs China ini lantaran benua Afrika cukup potensial dari sisi keamanan maupun pengaruh bagi dua negara tersebut.

Rber Clark, dari Henry Jackson Society mengungkapkan benua Afrika menjadi pilihan bukan lantaran ketidaksengajaan.

Baca juga: Militer Amerika Dipaksa Keluar , Kapal Induk Terbesar China Masuk Laut China Selatan ,AS Ketar Ketir

Baca juga: Dicetuskan Nelayan Indonesia, Kini Dipakai Vietnam Hingga Tiongkok Untuk Rebutan Laut China Selatan

Namun kedua belah pihak tetap memilih negara yang cukup potensial untuk dijadikan sebagai pangkalan militer.

Salah satunya Djibouti hingga Mozambik yang berada di sisi timur Afrika yang disebut sangat mampu untuk dibangun pangkalan militer.

Sedangkan di Laut China Selatan disebut sudah tak potensial lagi untuk menjadi medan perang lantaran NATO dan negara-negara di sana telah siap menghadapi kemungkinan terburuk yakni pecahnya perang.

Tanpa terkecuali kesiapan dan kehebatan militer Indonesia dan tetangga sebelahnya di ASEAN yang cukup mampu mengusik AS dan China bila nekat berperang.

"Sama sekali tidak ada keraguan apa pun bahwa China sedang meningkatkan pengaruh mereka di seluruh Afrika," ujarnya.

Berita Laut China Selatan

https://sosok.grid.id/read/412687165/laut-china-selatan-bukan-jadi-pilihan-as-dan-tiongkok-kini-pindah-lokasi-perang-xi-jinping-disebut-telah-kuasai-11-negara-sekaligus-untuk-buat-pangkalan-militer-di?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved