Saat Penularan Covid-19 Makin Parah, Malaysia Open 2021 Resmi Ditunda, Ini Penjelasan BAM

Penundaan Malaysia Open 2021 diketahui berdasarkan pengumuman yang diunggah di laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Jumat 7 Mei 2021

Editor: Agustinus Sape
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga babak pertama Malaysia Open 2019, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 3 April 2019. 

Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 parah tertinggi saat ini, dengan 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien butuh bantuan ventilator.

Kemudian, jumlah kematian secara total mencapai lebih dari 1.500 orang, termasuk 12 kematian baru yang dilaporkan pada Minggu 2 Mei 2021.

Kasus Covid-19 Malaysia secara harian kini berada di atas 3.000, ujar Direktur Jenderal Kemenkes Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Kemenkes Malaysia kemarin juga mengumumkan, jumlah pasien kritis meningkat 62 persen hanya dalam dua minggu, menyebabkan ICU di mayoritas rumah sakit besar kewalahan.

Di enam rumah sakit di Lembang Klang, misalnya, yakni RS Kuala Lumpur, RS Sungai Buloh, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang, dan RS Tengku Ampuan Rahimah Klang, lebih dari 70 persen ranjang ICU sudah terisi.

Para pakar meyakini bahwa Malaysia sedang menghadapi gelombang keempat Covid-19, dengan jumlah kasus harian hampir mencapai 4.000.*

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malaysia Open 2021 Resmi Ditunda, Ini Penjelasan BAM"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved