Gus Miftah Unggah Pembelaan Gus Ishom Soal Ceramah di Gereja: Mereka Diam Saat Gereja di Bom

Gus Miftah Unggah Pembelaan Gus Ishom Soal Ceramah di Gereja: Mereka Diam Saat Gereja di Bom

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Gus Miftah
Gus Miftah Unggah Pembelaan Gus Ishom Soal Ceramah di Gereja: Mereka Diam Saat Gereja di Bom 

@aliemoen7: Siapa tahu dari orasi Gus miftah di gereja bisa menyentuh orang lain yg non muslim bs lebih menghormati dan menyukai Islam .. syukur2 masuk agama Islam

* Dituduh Kafir Usai Berceramah di Gereja, Ini Jawaban Menohok Gus Miftah: Iman Saya Masih Utuh

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Gus Miftah memberikan jawaban terhadap tudingan kafir dan sesat yang ditujukan pada dirinya lantaran berceramah di gereja.

"Lalu kemudian ada yang bilang Gus Miftah kafir karena masuk gereja, silakan saja nggak masalah. Saya meyakini kok InsyaAllah iman saya masih utuh dan (tudingan) itu tidak akan meruntuhkan keimanan saya," kata Gus Miftah menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi dalam tayangan Rosi.

Dalam kesempatan itu, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman meluruskan beberapa hal yang dianggapnya keliru.

Baca juga: Orang Mikin Dilarang,Atta Halilintar Boleh GelarNikahan Hingga Dihadiri Jokowi,Gus Miftah Sebut ini

Termasuk anggapan bahwa dirinya berceramah dalam kegiatan ibadah di gereja tersebut.

Menurut Gus Miftah, ceramah yang disampaikannya itu merupakan orasi kebangsaan dalam kapasitasnya sebagai undangan menghadiri peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021).

Ia mengaku tak sendiri hadir dalam kesempatan tersebut.

Bersamanya hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal serta berapa anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat lainnya.

"Mereka ini tanda tangan prasasti kerukunan cuma saya sendiri yang tidak tanda tangan. Setelah itu saya diminta memberi orasi kebangsaan," tuturnya.

Gus Miftah pun tak menampik saat Rosi bertanya terkait banyaknya kritikan yang mengarah padanya usai orasi kebangsaan di gereja.

Bahkan, ia mengakui bahwa kritikan tersebut sudah dalam tahap mengarah ke personal dirinya.

"Saya selalu katakan bahwa kita nggak bisa mengatur ombak tapi kita bisa belajar bagaimana berselancar. Kita tidak bisa mengatur omongan orang tapi bagaimana kita menghadapi omongan orang," jelasnya.

Baca juga: Gus Miftah Sebut Abu Janda Kurang Ajar Gegara Twit Islam Arogan, Sang Ustaz: Lebih Banyak Ngaji

 

Ia pun kembali menegaskan bahwa kehadirannya ke gereja tersebut bukan dalam hal peribadatan melainkan memberi orasi kebangsaan dalam rangka peresmian gereja.

"Kedatangan saya ke gereja itu cerminan untuk saling menghormati. Saya tinggal di lingkungan Nasrani, tetangga saya itu 60 persen Nasrani," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved