Arsenal (1) vs (2) Villarreal: Saatnya Jadi Pahlawan
PIERRE-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi gol untuk para staf medis yang menolong penyembuhannya dari penyakit malaria
lihat foto
POS-KUPAG.COM - PIERRE-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi gol untuk para staf medis yang menolong penyembuhannya dari penyakit malaria. Striker Gabon berusia 31 tahun ini pun jadi andalan Arsenal menjamu Villarreal dalam leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Emirates, London, Jumat (7/5/2021).
Auba mencetak gol yang memastikan kemenangan The Gunners 2-0 atas Newcastle dalam pekan ke-34 Liga Primer di St James Park (2/5) lalu. Dia juga mengemas assists untuk gol pertama The Gunners yang dicetak Mohamed Elneny.
Itu menjadi start pertama Auba sejak dia pulih dari sakit Malaria yang dideritanya saat membela timnas Gabon. Kini, Auba bisa tampil sebagai starter melawan Villarreal. The Gunners kalah 1-2 dalam leg pertama di Ceramica (29/4).
Dua gol cepat tuan rumah lewat Man Trigueros di menit kelima, dan Albiol di menit ke-29, membuat para penggawa The Gunners nyaris putus-asa. Ditambah lagi dengan diusirnya Dani Cebalos di menit ke-57. Untungnya, gol Nicolas Pepe dari titik putih menit ke-73 membangkitkan harapan.
Baca juga: Krisdayanti: Suntik DNA Ikan
Baca juga: Mutiara Ramadan: Waspadai Kesombongan Dalam Beribadah
Di Stadion Emirated dini hari nanti, The Gunners cukup mencetak satu gol tanpa kebobolan untuk bisa melenggang ke babak final.
Misi itu akan lebih mudah digapai dengan kehadiran Aubameyang, terlebih jika dia sedang dalam kondisi on fire.
Musim ini, penampilan Auba jauh di bawah harapan. Di liga Primer dia hanya mengemas sepuluh gol dari 25 laga. Pelatih Mikel Arteta pun pernah beberapa kali menyimpannya di bangku cadangan, untuk meningkatkan lagi daya kompetisinya. Kini, Auba merasa pulihnya dia dari sakit Malaria menjadi semacam momen kebangkitan.
"Saya harus katakan ini, saat kamu absen beberapa pekan, kamu akan sangat menyadari betapa bersyukurnya Anda saat bisa kembali ke lapangan. Saya sangat bahagia bisa kembali, dan langsung cetak gol," ujarnya semangat.
Baca juga: 2,6 Tahun Pengabdian Kakanwil DJPb NTT, Lydia Kurniawati Christiyana (Bagian- 1)
Baca juga: Jalan Penghubung Dua Kelurahan Belum Diperbaiki
Auba yang hanya turun sebagai pengganti di lima menit akhir di leg pertama, kini bisa jadi starter. Dan punya kesempatan besar untuk jadi pahlawan The Gunners lewat sentuhan mautnya.
"Sangat penting sekali bisa mengalahkan Newcastle. Itu menjadi modal kepercayaan diri kami melawan Villarreal. Kami harus habis-habisan, cetak gol, dan tampil kompak sampai menit akhir untuk bisa lolos ke final," ujar Auba bertekad.
Pelatih The Gunners, Mikel Arteta menyebut kemenangan atas Newcastle itu menjadi persiapan sempurna untuk menghadapi Villarreal.
"Ya, tentu saja karena tampil begitu kuat, dan performa meyakinkan. Kami cetak dua gol, tidak kebobolan, dan sejumlah pemain menunjukkan skill individu menonjol. Ini modal sangat bagus," kata Arteta meyakinkan diri.
The Gunners memang sangat membutuhkan persiapan serius melawan Villarreal. Tangan dingin Unai Emery sebagai spesialis Liga Europa telah terbukti di leg pertama.
Pelatih asal Spanyol berusia 49 tahun ini bikin hattrick juara Liga Europa bersama Sevilla musim 2014 sampai 2017, dan membawa The Gunners jadi finalis musim 2019.
Villarreal, yang belum pernah mencapai final apa pun di Eropa, telah membuat video promosi jelang laga hidup mati di London. Dibintangi sang bek sentral, Pau Torres, dengan pesan,"Ayo, kita bikin naskah baru.. ini momen kita," katanya.
Emery menyimpan sejumlah pemain pilarnya saat Villarreal menaklukkan Getafe 1-0 di laga terakhir. Alfonso Pedraza, dan Raul Albion tak dimainkan sama sekali, sedang Gerard Moreno turun mulai menit 60.
