Komunitas "KOMPAK" Asal Indonesia Berdonasi Buat Korban Bencana di Adonara
ginzeng ini berupa paket peralatan dapur dan rumah tangga yang diserahkan perwakilan KOMPAK, Bartholomeus Boli Kelen.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Komunitas "KOMPAK" Asal Indonesia Berdonasi Buat Korban Bencana di Adonara
POS-KUPANG.COM I BETUN--Perkumpulan warga Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Paguyuban Anzan Korea Selatan (KOMPAK) menyatakan empatinya dengan mengumpulkan donasi buat korban bencana alam di Adonara, Flores Timur (Flotim).
Donasi sukarela ini dimotori salah satu putra Flotim yang kini bekerja di Korea Selatan (Korsel) mengumpulkan donasi sukarela di negeri ginzeng ini berupa paket peralatan dapur dan rumah tangga yang diserahkan perwakilan KOMPAK, Bartholomeus Boli Kelen.
Dalam rilis berita KOMPAK yang dikirim ke Pos-Kupang, Minggu 2 Mei 2021 malam disebutkan, berkenaan dengan bencana alam banjir yang melanda wilayah Adonara, mendorong rasa empati dari Komunitas warga asal Indonesia di Korsel untuk turut berdonasi.
Baca juga: Warga Desa Narasaosina Adonara Timur Relakan Rumahnya Tampung Korban Bencana
Donasi yang diberikan melalui Perwakilan KOMPAK ini atas inisiatif dari salah satu putra daerah Flotim yang kini bekerja di Korsel atas nama, Melkiades Mado Kelen yang bekerja pada Perusahaan Anzan Korsel.
Adapun donasi yang diberikan untuk korban bencana banjir bandang di Adonara, berupa paket peralatan dapur dan rumah tangga sesuai dengan data kebutuhan yang diperlukan para pengungsi yang terdampak.
Pada kesempatan tersebut Bartholomeus Boli Kelen mewakili KOMPAK menyerahkan donasi tersebut di posko terpadu Waiwerang, Ibu kota Kecamatan Adonara Timur.
Baca juga: Wakil Bupati Flotim : Terimakasih TNI Sudah Ubah Air Mata di Pulau Adonara Jadi Air Kesuburan
Pada kesempatan tersebut diserahkan juga donasi berupa ungkapan turut berduka cita kepada salah seorang bapak atas nama, Patris Beoang yang kehilangan seorang anak bayinya berusia 6 bulan yang terseret banjir.
Patris Beoang selaku orang tua dari bayi menyampaikan terima kasih kepada komunitas KOMPAK di Korea Selatan dan juga dihadapan Perwakilan KOMPAK, Bartholomeus Boli Kelen menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Kami saat ini masih trauma karena membayangkan ganasnya banjir bandang hingga merenggut nyawa anaknya," kata Patris dengan suara terbata-bata menahan haru.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)
