Hari Ini, Pemda TTS Masukan Data Kerusakan Akibat Bencana Siklom Tropis Seroja, Simak Penjelasan

Hari Ini, Pemda TTS Masukan Data Kerusakan Akibat Bencana Siklom Tropis Seroja, Simak Penjelasan Pemda TTS baru akan memasukan data dampak bencana ke

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/dion
Edison Sipa, bicara Pemda TTS terkait Bencana, 

Hari Ini, Pemda TTS Masukan Data Kerusakan Akibat Bencana Siklom Tropis Seroja, Simak Penjelasan

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota 

POS-KUPANG.COM | SOE - Pemda TTS baru akan memasukan data dampak bencana ke Pemprov NTT pada , Jumat (30/4/2021) yang merupakan batas hari terakhir penyampaian data kerusakan akibat bencana siklon tropis seroja beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk data soft copy, akan dikirim malam ini melalui email usai mendapatkan tanda tangan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun untuk SK dampak bencana Siklon tropis seroja.

" kemarin kita melakukan verifikasi ulang data korban bencana. Pak Senon (pegawai di BPBD Kabupaten TTS) sedang mengikuti pak Bupati ke Desa guna menandatangani SK dampak bencana.  Setelah ditandatangani langsung kita kirim via email.

Sedangkan data fisiknya besok pagi baru kita bawa ke Kupang," ungkap Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Yeri Nakamnanu kepada Pos-Kupang.Com, Kamis (29/4/2021) melalui pesan WhatsApp.
Ketika diminta data rincian kerusakan akibat bencana siklon tropis seroja, Yeri mengaku data tersebut berada di kantor, dan saat ini dirinya sudah berada di rumah.

" Kaka, data semua ada di kantor. Saya posisi sudah di rumah ini. Besok saja he," ujarnya.

Terpisah, Juru bicara Pemda TTS terkait penanganan Bencana siklon tropis seroja, Edison Sipa mengatakan, dirinya belum mendapatkan data rincian dampak Bencana. Petugas BPBD masih berusaha mengejar tanda tangan Bupati TTS untuk SK dampak bencana. Besok, Jumat (30/4/2021) barulah petugas mengantarkan data tersebut ke Kupang.

" Saya juga belum pegang datanya. Namun petugas BPBD sudah selesai verifikasi data kerusakan semua. Besok datanya akan diantar ke Kupang. Sedangkan soft copy-nya akan dikirim melalui email malam ini usai ditandatangani Bupati TTS," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Felpina Muskanan (49) pengungsi banjir Bena, Kecamatan Amanuban, Kabupaten TTS yang merupakan pengungsi banjir Bena, meninggal dunia di Posko pengungsian kantor Desa Bena, Sabtu (10/4/2021). Felpina meninggal dunia usai 7 hari menempati posko pengungsian.

Yakob Pitay suami korban menceritakan, karena adanya banjir di dusun Toinunu, ia bersama korban dan anak-anak mengungsi ke Posko pengungsian pada Minggu (4/4/2021). Korban dikatakan Yakob sudah dua tahun terakhir menderita penyakit stroke. Akibat penyakit stroke, korban sehari-hari hanya terbaring ditempat tidur. 

Saat tiba di Posko pengungsian, korban sempat didata oleh petugas medis. Namun selama berada di Posko korban tidak pernah mendapat perawatan medis atau diberikan obat.(Din)

Baca juga: Polres Ngada Gelar Vaksinasi Astra Zeneca Gelombang ke III, Simak Kegiatannya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa
Edison Sipa (POS-KUPANG.COM/Dion Kota)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved