BI Luncurkan Semarak QRIS NTT
Pesatnya perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital menuntut otoritas kebijakanBank Indonesia (BI) berinovasi
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Transformasi digital telah mengubah konsep bagaimana proses bisnis dilaksanakan, perusahaan berinteraksi, dan konsumen mendapatkan layanan informasi dan barang. Pesatnya perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital menuntut otoritas kebijakan, salah satunya Bank Indonesia (BI) untuk berinovasi merespon kondisi itu.
BI pun mendukung upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui langkah-langkah percepatan digitalisasi sistem pembayaran.
"Langkah tersebut antara lain mendorong akseleras digitalisasi keuangan melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS)," kata Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Hery Catur Wibowo dalam sambutannya pada acara Semarak QRIS NTT di Hypermart Lippo Plaza Kupang, Jumat (30/4/2021) siang.
Semarak QRIS NTT merupakan salah satu rangkaian kegiatan lanjutan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 yang telah dilakukan pada tanggal 5-8 April 2021 atas hasil sinergi BI dan Kementeria Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca juga: Sat Narkoba Polres Manggarai Ungkap 2 Pelaku Narkotika Jenis Sintetis Seberat 10,46 gram
Baca juga: Ipda Handi Wungublolong, Eks Frater Ritapiret yang Jadi Perwira di Mabes Polri
QRIS sendiri merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI untuk memudahkan proses transaksi. QRIS membuat transaksi menjadi lebih cepat dan terjaga keamanannya. QRIS bukanlah aplikasi baru, tapi sebuah standar nasional QR Code yang diwajibkan bagi seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR. Dengan QRIS, transaksi bisa dilakukan meski berbeda-beda PJSP.
Semarak QRIS NTT yang berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2021 ini tentu saja bertujuan untuk mendorong akselerasi implementasi transaksi non tunai di NTT khususnya pembayaran menggunakan QRIS, serta elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Rangkaian kegiatannta antara lain kampanye/publikasi, edukasi/talkshow, dan promo experience penggunaan QRIS.
Hery menyebut, BI dan PJSP bekerja sama untuk meningkatkan akseptansi QRIS serta memperluas ekosistem pembayaran non tunai di NTT. Adapun jumlah merchant di NTT yang telah menggunakan QRIS per 23 April 2021 sebanyak 34.343 merchant, meningkat 10,45 persen dari awal tahun 2021 sebanyak 31.095 merchant.
Baca juga: Ini Data Jumlah Kasus Impor Malaria dan Sebarannya di Manggarai Tahun 2020/2021
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI, Komentar Bupati Agas
BI yakin Semarak QRIS NTT ini akan mendorong percepatan kebangkitan ekonomi NTT serta perluasan implementasi penggunaan QRIS. Semarak QRIS NTT juga mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan khususnya bagi perempuan, milenial, dan UMKM.
Untuk meningkatkan digitalisasi, BI akan terus mendorong UMK melakukan transformasi proses bisnis yang mendukung terciptanya ekosistem UMKM digital. BI telah fasilitasi UMKM terhubung dalam platform pemasaran digital serta platform transaksi pembayaran digitak, yakni pemanfaatan QRIS dalam transaksi UMKM.
"Ayo bertransaksi non tunai dengan QRIS; alternatif pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal," ajak Hery diakhir sambutannya.
Rangkaian kegiatan Semarak QRIS NTT diawali dengan Program Promo QRIS Kejutan Berkah THR yang diinisiasi oleh Bank Nobu dan Hypermart. Branch Manager Bank Nobu Cabang Kupang, Sandra Imelda Leo dalam sambutannya menyebut, program itu bertujua untuk mendorong peningkatan transaksi digital berbasis QRIS, mendongkrak daya beli masyarakat, juga membantu pemulihan ekonomi masyarakat Kota Kupang khususnya setelah bencana seroja.
"Kami Nobu Bank berkomitmen untuk mendukung memasyarakatkan transaksi digital melalui QRIS. Semoga kami dapat memberikan kontribusi positif pada digitalisasi ekonomi nasional," tegas Sandra.
Komitmen Sandra telah diperjelas pula dalam rilis Nobu Bank oleh Suhaimin Johan selaku Direktur Utama Nobu Bank. Ia menjelaskan bahwa transaksi digital adalah salah satu pilar kompetensi digital yang saat ini sedang diperkuat dan digalakkan Nobu Bank. Melalui kegiatan promo QRIS seperti ini, frekuensi transaksi digital melalui QRIS di Hypermart semakin meningkat karena harga produk yang
menarik dan sangat kompetitif, sehingga mendongkrak daya beli masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Adapun transaksi digital melalui QRIS Nobu Bank di gerai Hypermart telah mencapai 1,3
juta transaksi dalam setahun terakhir. Hypermart juga menyediakan layanan pesan antar yang menggunakan QRIS sebagai sarana pembayaran pelanggannya.
Sementara itu, sebagai pengelola Hypermart, Store General Manager Hypermart Kupang, Imam Muhammad Rahmat menyambut gembira Program Promo QRIS Kejutan Berkah THR itu.
"Ini sejalan dengan program pemerintah bagaimana mendorong masyarakat melakukan pembayaran non tunai. Mudah-mudahan bisa minimalisasi penyebaran corona," katanya
Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni juga menyambut baik kehadiran QRIS. Ia mengapresiasi sinergi BI, Hypermart, dan Bank Nobu dalam kegiatan itu. Ia merasa UMKM da masyarakat akan merasa tertolong dengan kehadiran QRIS.
"Jadi mempermudah transaksi. Ini yang harus kita ajar ke masyarakat," ajaknya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)