Mantan Bupati Sumba Barat, Julianus Pote Leba: Fokus Atasi Corona
Mantan Bupati Sumba Barat, Julianus Pote Leba: Fokus Atasi Virus Corona
Mantan Bupati Sumba Barat, Julianus Pote Leba: Fokus Atasi Virus Corona
POS-KUPANG.COM - PENYEBARAN virus Corona ( Covid-19) semakin mengkhawatirkan. Warga yang terpapar Covid-19 bertambah. Korban meninggal dunia terus berjatuhan. Selain sektor kesehatan, pandemi Covid-19 juga merongrong semua sektor kehidupan, termasuk ekonomi masyarakat.
Kondisi ini perlu segera diatasi sehingga kehidupan mulai normal. Harapan ini disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Sumba Barat.
Mantan Bupati Sumba Barat, Julianus Pote Leba mengatakan, penyebaran virus Corona sangat mengkuatirkan keselamatan masyarakat. Saat awal maksudnya virus Corona, tim Satgas Covid-19 Sumba Barat rajin gelar kegiatan termasuk operasi rahazia masker. Posko ada dimana-mana.
Baca juga: Tuan Guru Bajang Pasang Foto Bendera Setengah Tiang, Panjatkan Doa untuk Kru KRI Nanggala 402
Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Ternyata Ada Saudara Prabowo Subianto, Ini Sosoknya
Namun setelah virus benar-benar ada dan menyerang rakyat, tim Satgas Covid-19 Sumba Barat tidak segarang dulu.
"Mestinya harus lebih aktif lagi demi mencegah penyebaran virus Corona itu," kata Pote Leba, Minggu (25/4).
Ia menyarankan agar posko Covid-19 di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa harus diaktifkan kembali demi mencegah penularan virus Corona. Setiap aktivitas masyarakat termasuk akses keluar masuk warga harus terkontrol baik demi mencegah penularan.
Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Waikabubak, Sumba Barat, Konstantinus Ngajo, Pr mengatakan membangun sebuah daerah tidak mudah.Banyak hal tentu akan dijumpai, entah itu kebaikan, tantangan dan masalah.
Baca juga: Istri Bupati Sumba Barat Harap Suaminya Suaminya Tidak Korupsi
Baca juga: Beginilah Kondisi Bendung Kambaniru Setelah Ambruk Akibat Bencana Seroja
"Sebagai pemimpin tetaplah fokus pada visi dan misi untuk kepentingan kesejahteraan seluruh rakyat Sumba Barat, wujudkan semangat bhineka tunggal ika dalam pelayanan, semangat pancasila dalam kepemimpinan yang mempersatukan seluruh rakyat Sumba Barat serta jadilah pemimpin yang bijaksana, jujur dan melayani dengan kasih. Hindarilah korupsi, kolusi dan nepotisme serta selalu mengandalkan kekuatan Tuhan dalam hidup, pelayanan dan karya-karya nyata bagi rakyat daerah ini," ujar Konstantinus.
Terpisah, Pendeta GKS Waikabubak Sumba Barat, Elisabet Nenci Bora berharap bupati dan wakil bupati membangun Sumba Barat dengan semangat kebersamaan.
Menurutnya, saat ini tantangan semakin berat karena kita masih berada di tengah ancaman Covid-19.
Namun demikian, ia percaya dengan semangat kepemimpinan bupati dan wakil bupati baru dan tetap berada dalam penyertaan Tuhan maka terlewati dengan baik."Pelayanan adalah tantangan. Karenanya, jangan pernah menyerah untuk mencapai Sumba Barat yang lebih baik," ujar Elisabet. (pet)