Laut China Selatan
Kejadian Tak Biasa, China Tiba-tiba Kirim 3 Kapal Canggih Sekaligus ke Laut China Selatan, Ada Apa?
Kejadian Tak Biasa, China Tiba-tiba Kirim 3 Kapal Canggih Sekaligus ke Laut China Selatan, Ada Apa?
Type 094 dapat membawa hingga 12 CSS-N-14 (JL-2) rudal balistik berujung nuklir yang diluncurkan kapal selam, yang dilaporkan memiliki jangkauan sekitar 4.500 mil.
Menurut Departemen Pertahanan AS, China sedang merencanakan kelas lanjutan dari kapal selam rudal balistik yang dijuluki Type 096, yang diharapkan akan dipersenjatai dengan rudal balistik sub-launch JL-3.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Sepak terjang China di kawasan sengkata Laut China Selatan semakin menjadi.
Neggeri Tirai Bambu itu sampai mengerahkan kapal-kapal nelayan sebagai milisi untuk masuk ke perairan Filipina hingga mengepung negara tetangga Indonesia itu.
Pada Minggu (21/3/2021), Filipina menuduh China mengepung mereka.
Tuduhan itu keluar setelah 220 kapal milisi terlihat di dekat pulau karang yang disengketakan di Laut China Selatan.
Baca juga: Filipina Mulai Panas , Siapkan Kapal Perang Bakal Hadapi China, Laut China Selatan Bakal Berdarah
Baca juga: Filipina Mulai Panas , Siapkan Kapal Perang Bakal Hadapi China, Laut China Selatan Bakal Berdarah
Penjaga pantai Filipina mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sekitar 320 km di sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret.
Dikutip dari AFP, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan, "Kami meminta China menghentikan tindakan ini dan segerak menarik kapal-kapal itu yang melanggar hak maritim kami dan melanggar batas wilayah kedaulatan kami."
"Ini tindakan provokatif yang jelas untuk memiliterisasi wilayah tersebut. Ini wilayah dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina," lanjutnya.
Lorenzana melanjutkan, pemerintah sedang memikirkan tindakan yang tepat untuk melindungi nelayan Filipina, sumber daya laut negara, dan menjaga perdamaian serta stabilitas kawasan tersebut.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin menulis di Twitter, dia telah mengajukan protes diplomatik atas kedatangan ratusan kapal tersebut.
Hingga berita ini diunggah, Kedutaan Besar China di Manila belum berkomentar.
Gugus tugas Filipina yang memantau Laut China Selatan pada Sabtu (20/3/2021) mengumumkan, mereka mendeteksi sekitar 220 kapal milisi maritim China awal bulan ini.
"Meskipun cuaca cerah saat itu, kapal-kapal China yang berkumpul di pulau karang tidak menunjukkan aktivitas penangkapan ikan yang nyata," kata gugus tugas tersebut dikutip dari AFP.